Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Melemah, Bahana Rekomendasikan Saham ANTM dan GIAA

Kompas.com - 25/05/2016, 07:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (24/5/2016) ditutup turun 33 poin (-0,69 persen) ke level 4.710,78.

Perdagangan Selasa mencatatkan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 3,3 triliun setelah mata uang rupiah kembali melemah terhadap dollar AS.

Sebanyak 7 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor perkebunan, konsumer dan properti. Sementara hanya sektor aneka industri dan infrastruktur yang mengalami kenaikan.

Tercatat sebanyak 99 saham mengalami kenaikan, 199 saham mengalami penurunan, 92 saham tidak mengalami perubahan dan 217 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain saham GGRM, UNTR, LPPF, SMGR dan UNVR.

Investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 19 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain SMGR, BSDE, LPKR, WSKT dan UNVR.

Menurut riset PT bahana Securities, secara teknikal indeks turun dan tidak mampu breakout resistance downtrend disertai volume. Stochastic positif sementara RSI dan MACD negatif.

Oleh sebab itu, hari ini (25/5/2016) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas dikisaran 4.690-4.740/

Sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain CTRP, ANTM, GIAA, JPFA, SRIL.

"ANTM boleh beli selama bertahan diatas level 635 dengan level jual di 675 – 705," tulis Bahana kepada Kompas.com.

Mereka memperingatkan, lakukan cut loss ANTM jika tutup dibawah level 625. Hal ini dilakukan jika kecenderungan harga ANTM turun namun dengan hammer candle disertai volume. Stochastic berpeluang goldencross sementara RSI dan MACD flat.

Bahana juga merekomendasikan GIAA. "Boleh beli selama bertahan diatas level 464 dengan level jual di 498 – 530. Cut loss jika tutup dibawah level 454.

Rupiah

Sementara itu, Bahana memprediksi hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.575-13.750 dengan kecenderungan melemah. Sebelumnya pada perdagangan Selasa, rupiah ditutup melemah ke level 13.638.

Kompas TV Rupiah Melemah, Laba Indofood Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com