Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Ini Berupaya Keras Agar Disney Tak Untung di China

Kompas.com - 25/05/2016, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

BEIJING, KOMPAS.com - Salah satu orang terkaya di China menyatakan akan merusak rencana besar Disney untuk membangun resor baru yang amat besar di negara tersebut.

Wang Jianlin, miliarder real estate dan industri hiburan, mengatakan perusahaannya ingin mencegah Disney meraup untung di China dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.

Dalian Wanda Group milik Wang juga berkecimpung di bisnis taman hiburan. Dengan demikian, kerajaan bisnis Wang itu sama sekali tak senang dengan adanya Disneyland baru yang dibangun seharga 5 miliar dollar AS di Shanghai dan akan diresmikan bulan depan.

"Disney tidak boleh hadir di China. Prospek finansialnya tidak terlihat terlalu bagus bagi saya," ujar Wang dalam wawancara di sebuah stasiun televisi China.

Bagi Wang, iklim di Shanghai tidak cocok untuk taman hiburan terbuka. Ia menilai, Disney bakal membanderol harga tiket yang mahal dan ada risiko kehilangan konsumen.

Terkait hal ini, juru bicara Disney enggan berkomentar, dengan alasan pernyataan Wang tidak patut direspon.

Ia mengatakan, CEO Disney Bob Iger telah bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Beijing dua pekan lalu.

Disney telah melakukan pembicaraan tentang pembangunan taman hiburan di Shanghai sejak pertengahan 2000-an.

Awalnya proyek taman hiburan ini akan dibuka pada akhir tahun 2015 lalu, namun masalah konstruksi dan perubahan desain membuatnya molor.

Taman hiburan dan resor menyumbang lebih dari 16 miliar pendapatan Disney tahun 2015. Dengan demikian, lini bisnis ini adalah terbesar kedua bagi Disney setelah televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com