JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat tingkat konsumsi rumah tangga di tahun 2016 cenderung mengalami penurunan.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, penurunan tersebut tecermin dari tren penurunan penjualan sejumlah emiten konsumer.
BI berharap penurunan tingkat konsumsi yang terjadi saat ini bisa berbalik arah meningkat pada bulan Juni mendatang.
"Kami melihat ada beberapa perusahaan publik penjualannya agak menurun, kami juga mengamati investornya," ujar Agus Jumat (27/5/2016).
Pola penurunan konsumsi, menurut Agus, akan kembali mengalami kenaikan, dengan syarat pemerintah berkomitmen untuk mencairkan gaji ke-13 dan 14 pada Juni atau menjelang Lebaran tahun ini.
"Kalau nanti gaji ke-13 dan 14 dibayarkan pada Juni 2016, tentu ini akan membantu pengeluaran. Artinya, konsumsi akan lebih baik," tutur Agus.
Terkait tren peningkatan inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran, BI akan merespons kondisi ini dengan meningkatkan koordinasi dengan jajaran Kementerian Koordinator Perekonomian dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Antisipasi dan penanganan inflasi akan lebih banyak menyasar pada komoditas beras, daging sapi, bawang merah, cabai dan daging ayam.
"Lima komoditas itu yang kami lakukan pembahasannya cukup dalam," pungkas Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.