Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kebakaran Lahan Sawit, Astra Agro Lestari Anggaran Rp 30 Miliar pada 2016

Kompas.com - 02/06/2016, 15:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

RIAU, KOMPAS.com - PT Astra Agro Lestari Tbk menganggarkan Rp 30 miliar di sepanjang tahun 2016 untuk mempersiapkan infrastruktur dan alat-alat pemadam jika terjadi kebakaran lahan dan hutan di kawasan lingkup kerja emiten perkebunan sawit ini.

"Secara nasional biaya investasinya mencapai Rp 30 miliar untuk tahun 2016, di 2015 dana investasinya Rp 20 hingga Rp 25 miliar," ujar Head Fire Prevention Astra Agro Lestari, Ahmad Wahyudi, kepada wartawan di Pelalawan, Riau, Rabu (1/6/2016).

Ahmad menyebutkan, hingga bulan Mei 2016, serapan anggaran untuk pembelian dan persiapan infrastruktur pemadam kebakaran sudah mencapai 95 persen.

"Sampai bulain Mei serapannya sudah sekitar Rp 27,5 miliar, artinya serapannya sudah sekitar 95 persen," tutur Ahmad.

Dengan serapan yang sudah mencapai 95 persen hingga menjelang pertengahan semester ini, pihaknya pun tidak menutup kemungkinan untuk kembali menambah dana investasinya.

"Kebutuhan antisipasi kebakaran pasti akan kita utamakan, kalau memang ada permintaan tambahan, pasti akan kami diskusikan," ucapnya.

Sekadar informasi, sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 35 tahun lalu, selain memperkuat posisinya di sektor hulu dengan mengelola 297.862 hektar yang terdiri dari perkebunan inti dan plasma, emiten dengan kode AALI ini juga memperkuat pengelolaan usaha di sektor hilir sawit.

Pabrik pengolahan minyak sawit (refinery) PT Tanjung Sarana Lestari di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dan penyertaan saham sebesar 50 persen pada PT Kreasijaya Adhikarya di Dumai, Provinsi Riau, semakin memperkukuh daya saing perseroan dalam mata rantai usaha sektor kelapa sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com