Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Non-tunai Marak, Peruri Yakin Permintaan Uang Fisik Masih Stabil

Kompas.com - 14/06/2016, 04:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mendorong transaksi dengan sistem non-tunai.

Lalu, bagaimana prospek permintaan uang kertas yang dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)?

Direktur Utama Peruri Prasetio menyatakan, perkembangan transaksi non-tunai tidak akan mudah menggantikan penggunaan uang fisik.

Hal ini, kata Prasetio, dapat dibuktikan dengan permintaan produksi uang fisik oleh BI masih stabil.

Prasetio menuturkan, rata-rata permintaan percetakan uang kertas kepada Peruri oleh BI mencapai 9,5 miliar bilyet setiap tahun.

Adapun permintaan produksi uang logam mencapai 2,1 miliar keping per tahun.

"Saya rasa kebutuhan akan uang yang diedarkan BI masih tumbuh," kata Prasetio di kantornya, Senin (13/6/2016).

Prasetio beranggapan, setidaknya permintaan uang kertas dan uang logam di dalam negeri masih akan stabil hingga 5 tahun mendatang.

Alasannya, uang fisik masih diandalkan masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari.

"Sampai 5 tahun ke depan, kebutuhan masih stabil. Walaupun harus siap, kita harus memahami bisnis digital," ujar Prasetio.

Prasetio menyatakan, Peruri pun tetap mengikuti perkembangan dunia digital.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan membentuk anak usaha yang bergerak di sektor digital security.

"Harus disiapkan, kita sudah bentuk anak perusahaan digital security, seperti di De La Rue (pabrik uang di Inggris), salah satu percetakan terbesar. Dia sudah mulai ke government solution, sudah masuk mobile bussiness mobile payment. Saya persiapkan ke sana," tutur Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com