Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Pada Pertemuan G-20, Singapura Bilang Tak Ada Upaya Jegal Amnesti Pajak

Kompas.com - 25/07/2016, 16:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengklarifikasi bahwa tidak benar ada upaya Singapura menjegal program amnesti pajak di Indonesia.

Bambang menyampaikan, dalam pertemuan G-20 di Chengdu, China, secara informal Deputi Prime Minister (PM) Singapura Tharman Shanmugaratnam menyampaikan langsung bahwa Singapura tidak mempunyai niat untuk menggagalkan amnesti pajak.

"Secara informal terkait tax amnesty, Deputi PM Singapura bicara langsung dengan saya bahwa Singapura tidak punya intensi apa pun untuk mengganggu tax amnesty di Indonesia. Jadi, beliau menyampaikan itu setelah melihat langsung di lapangan melalui otoritas moneter di Singapura," kata Bambang ditemui seusai rapat Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Dengan informasi yang disampaikan Tharman Shanmugaratnam, Bambang sedikit percaya bahwa kabar yang berembus beberapa hari terakhir soal upaya penjegalan dari Singapura tidaklah benar.

Namun, dia tidak memastikan bahwa kabar itu sepenuhnya salah. "Paling tidak, secara formal disampaikan Deputi PM Tharman Shanmugaratnam kepada saya pada pertemuan G-20 kemarin," ucap Bambang.

Bambang menegaskan sekali lagi, Tharman Shanmugaratnam mengatakan tidak ada upaya apalagi instruksi dari pemerintah Singapura untuk mengganggu amnesti pajak di Indonesia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi apakah sudah tidak ada keraguan dari pemerintah Indonesia terhadap Singapura, mantan Kepala BKF itu bilang pemerintah Indonesia tetap waspada terhadap upaya menggagalkan amnesti pajak.

"Pokoknya kami tetap harus waspada. Kami tetap ingin menyukseskan tax amnesty ini, terutama dari sisi repatriasinya," kata Bambang.

(Baca: Dibilang Jegal Pengampunan Pajak, Ini Pernyataan Singapura)

Kompas TV Asal Usul Penghasilan yang Diatur dalam Tax Amnesty
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com