Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2016, Laba Bersih BTN Naik 25,4 Persen Jadi Rp 1 Triliun

Kompas.com - 25/07/2016, 18:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan kinerja keuangan perseroan untuk semester I 2016.

Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,40 persen menjadi Rp 1,042 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, laba tersebut meningkat dari Rp 850 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun pendapatan bunga bersih mencapai Rp 3,69 triliun dan pendapatan operasional mencapai Rp 584 miliar.

"Pendapatan bunga bersih tumbuh 15,71 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,19 triliun. Sementara itu, pendapatan operasional lainnya tumbuh 12,56 persen dari tahun 2015 yang sebesar Rp 519 miliar," kata Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Perolehan dana pihak ketiga (DPK) BTN pada semester I 2016 meningkat 17,29 persen menjadi Rp 134,55 triliun dibandingkan Rp 114,74 triliun pada akhir Juni 2015 lalu.

Maryono menjelaskan, pertumbuhan DPK didorong oleh pertumbuhan giro dan deposito yang masing-masing tumbuh 22,86 persen dan 20,06 persen, sementara tabungan tumbuh 5,64 persen.

Marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) turun dari 4,73 persen pada semester I 2015 menjadi 4,65 persen pada semester I 2016.

Penyaluran kredit BTN tumbuh 18,39 persen pada semester I 2016, menjadi Rp 149,31 triliun dari Rp 126,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) mencapai 3,41 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com