Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM: Fasilitas Importasi Jalur Hijau Potong Waktu Pengecekan Bea Cukai Jadi 0,36 Hari

Kompas.com - 26/07/2016, 16:31 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sebanyak 66 perusahaan telah manfaatkan fasilitas percepatan importasi jalur hijau sejak diluncurkan pada 11 Januari 2016 hingga 18 Juli 2016.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, sebanyak 62 perusahaan dari 66 perusahaan telah merealisasikan importasi mesin, barang, dan peralatan sebesar Rp 15,96 triliun.

Fasilitas percepatan importasi jalur hijau ini juga telah memotong waktu pengecekan bea cukai atau custom clearance time sebesar 94 persen dari 6,05 hari menjadi 0,36 hari.

"Percepatan waktu pelayanan kepabeanan tersebut sangat membantu investor dalam percepatan proses konstruksi proyek investasinya," ujarnya, dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Menurut Franky, ada dua perusahaan yang mendapatkan manfaat nyata dari percepatan fasilitas percepatan jalur importasi jalur hijau.

Pertama, PT Batutu Tembaga Raya yang berinvestasi di Pulau Wetar Kabupaten Maluku Barat Daya yang waktu pengecekan bea cukainya lebih cepat dari 6,7 hari menjadi 0,34 hari atau 95 persen.

Kedua, PT Megah Surya Pertiwi yang terdapat di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, yang waktu pengecekan bea cukainya lebih cepat dari 4,73 hari jadi 0,28 hari.

"Perusahaan yang baru memulai ground breaking Juni 2015 saat ini sudah mencapai 80 persen dan siap produksi komersial Oktober mendatang," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, dari 66 perusahaan yang memanfaatkan fasilitas percepatan importasi fasilitas hijau, sebagian adalah importir baru.

"Biasanya dengan dilakukannya pemeriksaan fisik dan dokumen pada saat impor, rata-rata waktu pelayanan bea bukai 6,047 hari. Namun, dengan tidak dilakukannya pemeriksaan fisik barang pada saat impor, layanan yang diberikan bea cukai jauh lebih cepat, bahkan kurang dari 0,5 hari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com