Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Inco Harper
Dosen Universitas Multimedia Nusantara

Dosen & Koordinator Konsentrasi Public Relations Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Pernah menjadi praktisi periklanan. Pencinta audiophile dan film-film hi-definition.

Pokemon Go, Memulai Loyalitas Pelanggan Sejak Dini

Kompas.com - 01/08/2016, 17:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Di era Internet dan media sosial sekarang ini, tidak mudah untuk menjadi A-Mild, LEGO, dan Pokémon selanjutnya. Calon pelanggan yang dituju datang dari kohor milenial, sering disebut dengan Generasi Milenial ataupun Gen-Z, generasi yang lahir pasca tahun 1995.

Generasi di mana komputer tablet seringkali menggantikan aktivitas fisik permainan anak-anak.

Internet membuat informasi yang diterima generasi ini begitu beragam dan cepat. Apa yang menjadi tren hari ini dapat begitu ketinggalan jaman di bulan berikutnya. Untuk dapat memperkenalkan merek kepada Gen-Z ada lima hal yang perlu diperhatikan:

(1)    Jangan tanya mereka, dengarkan saja dan amati

Generasi Z memiliki keengganan untuk ditanyakan tentang sesuatu. Mereka biasa menjawab dengan singkat secara verbal. Jadi amati saja bagaimana mereka bersosialisasi di media sosial untuk dapat mengetahui keinginan mereka.

(2)    Perhatikan ragam media yang mereka gunakan

Kemunculan media sosial begitu cepat. Friendster, Multiply, Facebook, Twitter, Ask.FM, Youtube, Instagram, Path, Snapchat, Steller dan masih banyak lagi. Perhatikan aktivitas mereka di media sosial tersebut dan lihat siapa public opinion leader mereka, belum tentu seorang selebriti yang biasa muncul pada media tradisional seperti televisi.

(3)    Ketahui mimpi, imajinasi serta ketakutan terdalam mereka

Gen X mungkin memiliki mimpi untuk dapat menjadi eksekutif di perusahaan multinasional, namun Gen Z lebih senang memulai usaha online dari garasi mereka bersama dengan teman-teman sekolahnya. Mengetahui dan memahami apa mimpi, imajinasi dan ketakutan terdalam mereka terkadang membuat kita terkagum-kagum tak percaya.

(4)    Orisinalitas ide

James Dean dan Kurt Cobain mungkin keren pada zamannya. Tapi Gen Z tidaklah menganggap mereka spesial. Ide orisinal tidaklah berarti menciptakan sesuatu hal baru, namun bisa saja memunculkan hal lama dengan cara baru.

Pokémon Go jelas adalah contoh yang tepat untuk hal ini. VW Beatle dan Mini Cooper terbaru juga menjadi contoh hal lama yang diolah dengan cara baru sehingga dapat mencuri perhatian Gen Z.

(5)    Visioner, Back to The Future

Bagian tersulit dari memperkenalkan merek kepada Gen Z adalah menjadi seorang visioner. Kemampuan untuk dapat menebak bagaimana tren yang akan terjadi di masa depan, tentunya hal tersebut harus didukung dengan data, angka statistik dan juga intuisi.

 
Pokémon Go sesungguhnya adalah keberhasilan dari Niantic menggunakan nama besar Nintendo dan The Pokémon Company yang telah memiliki pelanggan yang loyal sejak lama.

Teknologi besutan Niantic seakan mendapat sasaran tembak yang jelas, yaitu pelanggan loyal Pokémon dan Nintendo. Jadi jangan merasa aneh jika pemain Pokémon Go banyak yang berasal dari Gen  X maupun Gen Y.

Sesungguhnya merek yang mulai memperkenalkan diri mereka pada Gen Z hari ini mungkin akan menuaikan hasilnya bukan sekarang, tapi di masa depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com