JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik menguat, setelah pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 16,34 poin atau 0,30 persen ke level 5.423.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, koreksi secara teknikal yang terjadi pada perdagangan kemarin masih dalam kategori wajar, karena masih ada capital inflow ke bursa saham domestik.
"Support IHSG di level 5.404 sedang diuji. Jika mampu dipertahankan, perjalanan uptrend akan kembali berlanjut menuju target resistance 5.500 yang berpotensi untuk ditembus dalam beberapa waktu mendatang," papar William dalam risetnya, Kamis (11/8/2016).
Menurut William, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang untuk berbalik arah menguat, setelah pada perdagangan kemarin IHSG lebih banyak bergerak di zona merah. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tandasnya.
Adanya peluang pembalikan arah menguat, William menyarankan para pelaku pasar untuk mengakumulasi delapan saham berikut:
1. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
2. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
3. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
4. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)
5. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
6. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
7. Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
8. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).