NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia menguat signifikan pada penutupan perdagangan hari Kamis (11/8/2016) waktu setempat.
Penyebabnya adalah pernyataan menteri energi Arab Saudi bahwa negara-negara produsen akan membantu menyeimbangkan kembali pasar minyak global.
Pernyataan ini mendorong harga minyak menguat lebih dari 4 persen di New York. Acuan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup menguat 1,78 dollar AS menjadi 43,49 dollar AS per barrel setelah sehari sebelumnya turun lebih dari 1 dollar AS.
Sementara itu, acuan harga minyak North Sea Brent di London untuk pengiriman bulan Oktober naik 1,99 dollar AS menjadi 46,04 dollar AS per barrel di Intercontinental Exchange.
Analis Matt Smith dari ClipperData menyatakan peningkatan harga tersebut sangat mencolok.
Pasalnya, harga minyak sempat turun cukup drastis sehari sebelumnya setelah data produksi minyak Arab Saudi menunjukkan produksi meningkat pada bulan Juli 2016 menjadi hampir 11 juta barrel per hari.
Namun, pada Kamis, menteri energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyatakan bahwa pertemuan informal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang dijadwalkan bulan depan akan menjadi kesempatan bagi negara produsen minyak untuk membicarakan langkah yang mungkin dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.