Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Petani Lari ke Tengkulak karena Susah Cari Pinjaman ke Perbankan

Kompas.com - 15/08/2016, 21:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan keberadaan tengkulak yang memperpanjang mata rantai bahan pangan dari produsen ke konsumen.

Salah satunya disebabkan lantaran sistem perbankan yang tidak masuk menjangkau hingga petani kecil. Padahal, petani membutuhkan uang untuk hidup sehari-hari selama menunggu masa panen, di samping modal untuk memproduksi komoditas pangan.

"Tengkulak ini satu kegiatan yang dibutuhkan oleh rakyat sebenarnya, manakala sistem perbankan tidak masuk," ucap Enggartiasto di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (15/8/2016).

"Rakyat petani membutuhkan uang mereka yang menyediakan tanpa jaminan apapun, tetapi dengan bunga yang begitu tinggi," katanya lagi.

Bahkan para produsen ini berani mengambil kredit dari para tengkulak dengan bunga lima persen per setengah hari, dikarenakan ketiadaan akses ke perbankan.

"Tetapi buat mereka, tengkulak inilah penyelamat. Karena pinjam kredit ke bank si petani ini diukur dulu tanahnya, ditanya sertifikatnya, rumahnya difoto," imbuh Enggartiasto.

Atas dasar kondisi tersebut, pemerintah akan berbicara dengan perbankan untuk lebih mempermudah kredit para petani. Perbankan diminta tidak perlu khawatir akan pembayaran angsuran, sebab Bulog akan ditugaskan sebagai pembeli (offtaker) dari berbagai komoditas pangan yang dihasilkan para petani tersebut.

"Jadi Bulog akan menjadi tengkulak. Pemerintah tugaskan Bulog menjadi tengkulak pemerintah. Uangnya dari mana? Bank masuk. Bulog menjadi offtaker, sebagai penjamin untuk membeli hasil produksi petani," ujar Enggartiasto.

Namun begitu, dia mengaku rencana tersebut masih butuh proses panjang sampai implementasi. Untuk sementara ini, Bulog ditugaskan untuk membantu memotong mata rantai empat komoditas pangan yakni beras, bawang merah, gula, dan daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com