JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dalam waktu dekat.
"Akhir September sampai awal Oktober 2016," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Robert Pakpahan di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Pemasukan dari penerbitan ORI diharapkan mampu menutup defisit anggaran di APBNP 2016 yang ditargetkan 2,5 persen dari PDB.
Hanya, Robert belum mau menyebut jumlah ORI yang akan diterbitkan. Ia hanya mengatakan, jumlahnya bisa lebih besar dari penerbitan ORI pada 2015.
Tahun lalu, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjatahan Obligasi Negara Ritel Seri ORI012 sebesar Rp 27,4 triliun.
Ia membantah penerbitan ORI pada akhir September nanti sebagai antisipasi gagalnya program amnesti pajak.
"Kami menganggap defisit 2,5 persen ini sudah aman untuk risiko yang ada untuk tax amnesty. Kalau ada apa-apa nanti kita fikirkan lagi," kata Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.