Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Peringatkan G20 Soal Risiko Penurunan Ekonomi Global

Kompas.com - 05/09/2016, 19:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HANGZHOU, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memperingatkan para pemimpin negara anggota G20 bahwa risiko penurunan ekonomi global kian meningkat.

Hal itu disampaikan Abe dalam pertemuan G20 di Hangzhou, China. Dengan demikian, Abe menyatakan G20 harus segera merespon risiko-risiko yang ada dengan segera.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa ekonomi global mengalami ancaman dari proteksionisme dan pasar keuangan.

Mengutip Reuters, Senin (5/9/2016), para pengamat menandang bahwa dalam pertemuan kali ini para pemimpin 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut bakal mengemukakan pertahanan terhadap perdagangan bebas dan globalisasi.

Pertemuan kali ini pun dihelat setelah voting Inggris keluar dari Uni Eropa dan sebelum pemilu presiden di Amerika Serikat.

Menurut Xi, ekonomi global kini tengah berada pada titik krusial. Hal ini sejalan dengan permintaan yang merosot, pasar keuangan yang bergejolak, serta perdagangan dan investasi yang lemah.

"Motor pertumbuhan pada periode lalu yang berasal dari progres teknologi kini perlahan memudar. Sementara itu, putaran revolusi teknologi dan industri belum memperoleh momentum," ujar Xi.

Negara-negara G20 akan mencapai kesepakatan pada penghujung pertemuan, bahwa semua tolok ukur kebijakan, termasuk moneter, fiskal, dan reformasi struktural harus digunakan.

"Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang solid dan berkesinambungan," ungkap Deputi Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Koichi Haguida.

Menurut Haguida, komitmen akan diciptakan untuk mengoptimalkan semua perangkat kebijakan moneter, fiskal, dan reformasi struktural guna mencapai pertumbuhan yang solid, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com