Lainnya, penjual tongseng kambing tidak wajib untuk menyukai masakan yang dia bikin sendiri. Karena, jika dia makan makanan tersebut, kolesterolnya akan naik. Tapi karena pembeli senang dengan masakannya, dia terus membuat tongseng.
Di sinilah posisi konsumen. Dia berhak mendapatkan sesuatu dari produsen untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen berhak puas. Namun demikian, konsumen tak berhak untuk memaksa si penjual menyenangi barang-barang yang dijualnya.
Begitulah analogi sederhananya. Karena itu, sungguh bukanlah hak saya, Anda, maupun masyarakat urban lainnya untuk menuntut para motivator berperilaku seperti apa yang disampaikannya dalam ceramah, talkshow, serta yang ditulisnya dalam buku.
Bagaimanapun, semua yang disampaikan para motivator pada dasarnya adalah komoditas yang diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Karena hanya komoditas, nikmatilah hingga puas apa yang disampaikan, tanpa harus terbebani dengan menuntut mereka melakukan hal yang sama dengan yang diucapkannya.
Salam super!