Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Tembus 51 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 06/10/2016, 09:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia mengalami penguatan tertinggi dalan sesi perdagangan Rabu (5/10/2016) waktu setempat hingga mencapai level tertingginya sejak Juni 2016.

Penguatan ini terjadi setelah pemerintah AS melaporkan penurunan secara mengejutkan dalam inventori minyak mentah AS.

Acuan harga minyak Eropa North Sea Brent naik 89 sen atau 1,8 persen menjadi 51,76 dollar AS. Harga minyak Brent sempat menembus 52,09 dollar AS per barrel sebelum penutupan sesi perdagangan di London.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami penguatan sebesar 1,14 dollar AS atau 2,3 persen menjadi 49,83 dollar AS.

Sebelumnya, harga minyak WTI sempat menyentuh 49,97 dollar AS per barrel, level tertinggi sejak 29 Juni 2016.

Inventori minyak mentah AS turun 3 juta barrel menjadi total 499,7 barrel pada pekan hingga 30 September 2016, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA).

Ini artinya sudah lima pekan berturut-turut inventori minyak mentah AS turun. Analis yang ikut serta dalam polling yang digelar Reuters telah memproyeksikan peningkatan inventori sebesar 2,6 juta barrel.

Akan tetapi, Institut Perminyakan Amerika (API) menciptakan ekspektasi pasar dengan melaporkan penurunan inventori mencapai 7,6 juta barrel.

"Kabar bagus telah hadir, dan harga bisa saja menurun lebih rendah dari saat ini," ujar Matt Smith, analis dari Clipperdata di New York, AS.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com