Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Galaxy Note 7, Samsung Terpaksa Pangkas Proyeksi Laba

Kompas.com - 12/10/2016, 18:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics memangkas proyeksi laba kuartalan hingga sepertiganya.

Penyebabnya adalah krisis terkait produk smartphone Galaxy Note 7 yang berujung pada ditariknya produk itu dari pasaran.

Samsung merevisi proyeksi laba operasional pada kuartal III 2016 menjadi 5,2 triliun won atau 4,6 miliar dollar AS pada Rabu (12/10/2016).

Sebelumnya, Samsung sempat menyatakan laba operasional kuartal III ditaksir mencapai 7,8 triliun won.

Samsung menyatakan revisi proyeksi laba tersebut merefleksikan ekspektasi dampak penjualan dan pendapatan yang disebabkan pemberhentian produksi Galaxy Note 7 secara permanen.

Song Myung Sup, analis dari Hi Investment & Securities menyatakan dampaknya akan terasa hingga beberapa kuartal ke depan.

"Dihentikannya produksi Galaxy Note 7 akan menghancurkan brand image dan kepercayaan Samsung, serta mempengaruhi penjualan smartphone Samsung di masa mendatang," kata Song seperti dikutip dari Channel News Asia.

Song mengungkapkan, Samsung perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk riset, pengembangan, pemeriksaan, dan pemasaran di masa mendatang.

Akan tetapi, krisis yang disebabkan Galaxy Note 7 akan mempengaruhi pendapatan Samsung hingga akhir 2017.

Samsung juga memangkas target penjualan pada kuartal III 2016 sebesar 4 persen menjadi 47 triliun won dari sebelumnya 49 triliun won.

Samsung sebelumnya mengumumkan penarikan 2,5 juta unit smartphone Galaxy Note 7 pada September 2016 lalu setelah beberapa perangkat terbakar.

Ketika penggantian perangkat baru dimulai, Samsung kemudian memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 secara global.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com