SINGKAWANG, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung pelaksanaan proyek Palapa Ring dengan memberikan penjaminan. Penjaminan pemerintah untuk proyek infrastruktur tidak hanya diberikan kepada proyek pusat, tetapi juga kepada proyek yang dimiliki pemerintah daerah.
Syaratnya, dalam proyek tersebut ada kerja sama antara swasta dan pemerintah. Selain itu, proyek tersebut harus transparan, kompetitif atau bersaing sehat, dan adil.
Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan, Freddy R Saragih mengatakan, Kemenkeu juga memberikan subsidi sebagian biaya konstruksi dan dana untuk penyiapan proyek.
Dia berharap, dengan penjaminan ini maka pihak swasta tidak ragu-ragu untuk bekerja sama dengan pemerintah membangun proyek strategis.
"Pemerintah menjamin berada dibelakangnya, jika terjadi sesuatu," jelas Freddy dalam sambutannya pada acara groundbreaking pembangunan infrastruktur Palapa Ring Barat (PRB) di Pantai Taman Pasir Panjang Indah, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (17/10/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, proyek Palapa Ring Barat akan menjangkau lima kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Yakni di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. "Kelima wilayah tersebut merupakan wilayah yang dianggap tidak layak secara finansial," ujar Rudiantara.
Selain lima kabupaten tersebut, proyek Palapa Ring Barat juga akan menjangkau enam kabupaten atau kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi.
Proses konstruksi yang akan dilakukan oleh PT Palapa Ring Barat dalam jangka waktu 18 bulan ke depan, dengan panjang kabel yang akan digelar mencapai 2.000 kilometer. Proyek Palapa Ring Paket Barat memiliki nilai investasi mencapai Rp. 3,48 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun.
Proyek tersebut merupakan kerja sama antara Kemenkominfo dengan PT Palapa Ring Barat selaku Badan Usaha Pelaksana Proyek.
"Dengan adanya proyek Palapa Ring Paket Barat sebagai awal dari rangkaian Proyek Palapa Ring, maka Pemerintah akan membantu masyarakat Indonesia dalam pemerataan penyediaan akses broadband di seluruh Indonesia," kata Rudiantara.
Hadirnya Palapa Ring juga akan memberikan peluang bisnis baru bagi industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelosok daerah.
Proyek dengan nilai total investasi Rp 21 triliun tersebut diharapkan meningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.