Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Menang, China Kena Imbas Pertama, Indonesia Berikutnya

Kompas.com - 10/11/2016, 07:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan Donald Trump dalam pemilu Presiden Amerika Serikat, hari ini Rabu (9/11/2016) menjadi perhatian global. Bagaimana tidak, banyak negara bergantung relatif terhadap perekonomian negeri Abang Sam itu.

Proteksi perdagangan yang digaungkan Trump dalam kampanye lalu, agaknya menjadi momok bagi aktivitas perdagangan global. Menurut analis dari Samuel Aset Management, Lana Soelistianingsih Indonesia pun berpotensi terdampak kebijakan Trump, meski tak langsung.

"Yang paling kena kalau Trump lebih protektif adalah ekspor China," kata Lana kepada Kompas.com, Rabu.

Lana melanjutkan, jika permintaan Amerika Serikat terhadap barang-barang China berkurang, maka permintaan China terhadap bahan mentah dan barang setengah jadi Indonesia juga akan turun. "Ekonomi China bisa melemah dan ekspor Indonesia (ke China) turun," imbuh Lana.

Sebagai konsekuensinya lain, barang-barang dari China akan ditujukan ke pasar lain, termasuk Indonesia. Sebagaimana diketahui, dengan skala ekonominya yang raksasa, Amerika Serikat merupakan negara importir kedua terbesar di dunia.

Sebagian besar impor Amerika Serikat berupa barang modal (29 persen) dan barang konsumsi (26 persen).

Selebihnya meliputi bahan baku industri (24 persen), kendaraan bermotor dan bagian-bagiannya serta mesin (15 persen), dan makanan-minuman serta pakan (5 persen).

Adapun impor Amerika Serikat terbesar berasal dari China (19 persen), disusul dari Kanada (14,5 persen), Meksiko (12 persen), Jepang (6 persen), dan Jerman (5 persen).

Pada kuartal III 2016, impor Amerika Serikat dari China turun 2,8 persen. Penurunan impor dari China mengerek turunnya impor Amerika Serikat secara total pada kuartal III 2016.

Dikutip dari Biro Sensus Amerika Serikat, impor Amerika Serikat turun 1,3 persen (mtm) ke level 225,6 miliar dollar AS per September 2016. Impor barang modal turun 1,7 miliar dollar AS, sedangkan impor barang konsumsi turun 800 juta dollar AS.

Kompas TV Pemerhati Pilpres AS: Posisi Trump Menang di Texas


Baca juga: Trump Presiden AS, Silicon Valley Ingin Pisah dan Jadi Negara Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com