Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Serahkan Pengelolaan Bandara Raden Inten Lampung ke AP II

Kompas.com - 20/11/2016, 12:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan terminal baru Bandara Raden Inten, Lampung, Minggu (20/11/2016). Usai kunjungan, Budi memastikan bahwa pengelolaan bandara Raden Inten  tidak akan lagi dipegang oleh Kementerian Perhubungan.

"Kami sudah sepakat menyerahterimakan pengelolaan Raden Inten ini kepada Angkasa Pura II," ujar Budi kepada Kompas.com.

Menurut Budi, Bandara Raden Inten Lampung memiliki potensi yang besar menjadi bandara besar layaknya Palembang lantaran letaknya yang deket dengan Jakarta.

Ia meyakini Bandara Raden Inten Lampung bisa menjadi bandara penyangga yang mendistribusikan penumpang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengaku sudah berbicara dengan pemerintah daerah setempat terkait keputusan mengalihkan pengelolaan Bandara Raden Inten kepada AP II.

"Pemda juga sudah setuju dan saya sudah bicara dengan Gubernur Lampung, antusias sekali," kata Budi.

Selain itu, ia juga meminta Pemda dan AP II bisa berkolaborasi lantaran terdapat aset Pemda di area Bandara Raden Inten. Dengan kolaborasi itu diharapkan penandatangan kesepahaman antara Pemda Lampung dan AP II bisa segera dilakukan.

Selain itu, pemerintah pusat kata Budi, berharap penyerahan pengelolaan Bandara Raden Inten ke AP II mampu meningkatkan pelayanan di bandara yang masih dalam renovasi tersebut. Saat ini, terminal baru Bandara Raden Inten memang tengah dalam pembangunan.

Harapan akhir tahun ini pembangun terminal baru bandara tersebut bisa rampung. Dari sisi airside, Bandara Raden Inten Lampung memiliki panjang landasan 3.000 meter.

Dengan pembangunan terminal baru, kapasitas bandara akan bertambah dari 4 juta penumpang menjadi 8 juta penumpang setahun.

Tak cuma itu, dalam rencananya Bandara Raden Inten juga akan terkoneksi dengan stasiun kereta api. Sebab, di sekitar terminal baru bandara itu dekat dengan stasiun.

Kompas TV Menhub: Masih Banyak Transportasi yang Tak Sesuai Kaidah Keselamatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com