FRANKFURT, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan ratusan penerbangan pada jadwal penerbangan Rabu waktu setempat. Hal ini terjadi karena ada rencana pemogokan pilot dalam 24 jam mendatang terkait masalah pembayaran upah.
Pemogokan ini merupakan yang ke-14 kalinya dan Lufthansa mengatakan membatalkan 876 penerbangan dari 3.000 penerbangan. Hal ini akan berdampak pada sekitar 100.000 calon penumpang.
Lufthansa mencari cara untuk menghindari pemogokan, namun di Selasa waktu setempat pengadilan tenaga kerja di Frankfurt menolak solusi yang diajukan maskapai ini.
Menurut salah satu hakim, permasalahan yang dihadapi oleh pekerja Lufthansa sudah terlalu kompleks dan solusi yang diajukan oleh perusahaan belum memenuhi ekspektasi.
Lufthansa mengatakan, penerbangan oleh Lufthansa melalui maskapai lain seperti Germanwings, Eurowings, Austrian Airlines, SWISS dan Brussel Airlines tidak terpengaruh oleh pemogokan tersebut.
Namun, maskapai bujet Eurowings membatalkan setidaknya 60 penerbangan di Selasa akibat pemogokan sejumlah kru kabin, dalam permasalahan terpisah antara manajemen dengan serikat kerja Verdi.
Masalah timbul saat serikat kerja Lufthansa, Vereinigung Cockpit (VC), menuntut kenaikan upah 3,7 persen untuk 5.400 pilot di Jerman sejak 2012.
Di sisi lain, Lufthansa yang sedang berjuang di tengah ketatnya kompetisi dengan maskapai bujet terpaksa harus memangkas ongkos operasional. Perusahaan hanya menawarkan kenaikan 2,5 persen selama enam tahun hingga 2019.