Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Jumlah Agen Layanan Keuangan Digital Masih Kurang untuk Capai Target SNKI

Kompas.com - 30/11/2016, 11:01 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menengarai jumlah agen layanan keuangan digital (LKD) masih jauh dari cukup untuk mencapai target Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang mencapai 75 persen dari total penduduk dewasa di Indonesia pada 2019.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas menuturkan saat ini tercatat ada 114.000 agen layanan keuangan digital yang ada di seluruh Indonesia. "Namun dari perkiraan kami, jumlah yang ada masih kurang untuk mencapai target SNKI," ujarnya di sela-sela acara konferensi internasional "Financial Inclusion & Financial Stability", Rabu (30/11/2016).

Menurut Ronald, jumlah agen tersebut perlu ditambah agar target SNKI bisa tercapai. Namun demikian, dia tidak menyebut jumlah pasti yang diperlukan.

Baru-baru ini pemerintah telah merilis Peraturan Presiden (Perpres) No.82 tahun 2016 mengenai layanan keuangan inklusif guna meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan.

Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo ini secara tegas mematok penetrasi sektor keuangan dan keterjangkauan sistem keuangan hingga 75 persen dari penduduk dewasa pada 2019. Target tersebut naik dari yang ditetapkan pada 2014 sebesar 36 persen.

Salah satu pertimbangan dinaikannya target penetrasi layanan keuangan tersebut adalah setelah 71 tahun Indonesia merdeka, masih banyak masyarakat yang belum menikmati layanan perbankan, baik belum memiliki tabungan ataupun mengakses kredit.

Adapun prioritas dalam program ini adalah petani, nelayan, buruh, serta pelaku usaha mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com