Tanda-tanda Anda Membutuhkan Konsultan Keuangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuangan pada sebuah keluarga atau individu sangat mempengaruhi pilihan serta kesejahteraan hidup seseorang.

Tanpa dukungan keuangan yang stabil, seseorang tidak akan mampu mempunyai kualitas hidup yang dengan pilihan yang banyak.

Tidak jarang pula keuangan yang buruk membuat seseorang menjadi terpuruk secara psikologisnya.

Tetapi banyak alasan mengapa seseorang gagal mengatur keuangan mereka.
Alasan pertama mungkin disebabkan karena kurangnya akses atas informasi.

Mungkin juga kurangnya pengetahuan akan keuangan dan cara efektif untuk mengaturnya membuat seseorang menjadi gagal.

Salah satu solusi yang terpercaya adalah bantuan konsultan keuangan. Tetapi kapan sebenarnya Anda membutuhkan bantuan konsultan keuangan?

Berikut adalah tiga tanda Anda membutuhkan bantuan profesional.

1.    Kondisi keuangan yang buruk

Kebutuhan akan konsultan keuangan sangat tinggi ketika Anda sedang mengalami kondisi keuangan yang buruk dan kondisi ini tidak kunjung membaik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kesalahan pengaturan keuangan yang tidak disadari.

Kondisi keuangan yang sehat berarti antara pengeluaran, pendapatan, utang dan investasi seimbang. Jika terdapat pembengkakan pada salah satu dari hal ini, berarti keuangan Anda kurang sehat.

Hal pertama yang dapat menyebabkan kondisi keuangan yang buruk adalah pengeluaran yang melebihi pendapatan. Pengeluaran di sini dapat berupa pembiayaan kebutuhan sehari-hari, keluarga ataupun pembayaran cicilan.

Jika merasa bahwa orang lain yang memiliki tingkat gaji ysama masih dapat melakukan investasi dan Anda tidak, ini berarti Anda memiliki pengaturan keuangan yang buruk.

Mungkin terdapat masalah pada gaya hidup atau pos pengeluaran yang salah. Oleh karena itu sebaiknya gunakan jasa konsultan keuangan.

Masalah kedua yang mungkin menyebabkan kondisi keuangan yang buruk adalah utang yang tidak kunjung henti bahkan ekstrimnya, Anda selalu dikejar oleh penagih utang.

Utang meliputi utang kartu kredit, utang pinjaman pada bank hingga utang untuk kredit kepemilikan rumah atau mobil.

Mungkin saja Anda telah melakukan usaha untuk membayarnya, tetapi utang tersebut tak kunjung lunas.

Saat ini, Anda harus meminta bantuan konsultan keuangan untuk mengidentifikasi kesalahan keuangan yang mungkin terjadi.

2.    Kurangnya tabungan dan investasi

Mungkin Anda memiliki tabungan pada bank, tetapi apakah sudah memiliki tabungan untuk dana darurat?

Atau apakah Anda memiliki tabungan untuk pembiayaan masa pensiun. Mempunyai dana-dana tersebut, dana darurat contohnya, dapat membantu Anda mengantisipasi dampak-dampak buruk terhadap kondisi finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, biaya rumah sakit, perawatan hingga kematian.

Dana pensiun juga harus disiapkan sebagai modal bekal pada hari tua, usia yang kurang produktif dapat menghambat sumber pendapatan Anda.

Mungkin banyak orang yang menyadari pentingnya tabungan masa tua, tetapi tidak sedikit yang bingung bagaimana cara yang baik untuk memulainya atau merencanakannya.

Kurangnya investasi juga sering disebabkan karena kebingungan masyarakat akan instrumen investasi yang tepat untuk dimasukkan ke dalam portofolio mereka.

Kemampuan keuangan masing-masing orang yang berbeda serta tingkat risiko yang beragam turut membuat pilihan investasi menjadi rumit. Oleh karena itu konsultan keuangan sangat penting untuk membantu masalah seperti ini.

3.    Perubahan besar dalam kehidupan Anda

Perubahan besar dapat berupa perubahan pada kehidupan personal maupun karier. Misalkan Anda mempunyai bisnis baru, tentunya membutuhkan sumber modal untuk memulai dan menjalankan bisnis tersebut.

Anda pun mungkin akan melakukan pembelian besar seperti membeli gudang, kantor atau menyewa mesin-mesin tertentu.

Hal ini terkadang membuat kondisi finansial seseorang menjadi fluktuatif, di mana kehadiran konsultan keuangan dapat mengamankan diri dari masalah lebih lanjut.

Perubahan pada kehidupan pribadi juga dapat menentukan pentingnya kehadiran seorang konsultan keuangan.

Jika hidup sendiri, mungkin Anda tidak terlalu memikirkan beban kebutuhan, karena Anda dapat mengontrol diri sendiri.

Tetapi perubahan seperti menikah atau telah memiliki anak, tentunya mengharuskan Anda untuk mempunyai kondisi keuangan yang terencana dan stabil.

Kehadiran konsultan keuangan dapat membantu Anda menyusun rencana keuangan yang lebih efektif.

Pilihlah konsultan yang sesuai

Terdapat banyak sekali pilihan konsultan keuangan yang dapat dipercaya untuk mengatasi masalah finansial Anda. Tetapi, berhati-hatilah dengan konsultan keuangan yang “abal-abal”.

Anda pun juga harus menanyakan tentang biaya yang dikenakan oleh setiap agen tersebut, dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Intinya, jangan sampai lebih terpuruk lagi karena pilihan yang salah.