Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno Klarifikasi Rencana Akuisisi PGE dengan PLN

Kompas.com - 13/12/2016, 12:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengklarifikasi rencana penggabungan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Menurutnya, pemberitaan yang selama ini beredar terkait rencana akusisi adalah hal yang salah. Karena menurutnya, PLN hanya didorong untuk memiliki saham di anak usaha Pertamina tersebut.

Sehingga, nantinya porsi kepemilikan saham PGE akan dimiliki juga oleh Pertamina dan PLN.

"PGE ini perlu diperjelas. Tidak ada akuisisi," kata Rini usai menghadiri Pertamina Energy Forum di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Rini menjelaskan, PGE adalah anak usaha Pertamina yang bergerak di sektor panas bumi atau geothermal. Selama ini, pembeli utama geothermal PGE adalah PLN, mengingat geothermal adalah sumber energi yang hanya bisa digunakan untuk listrik.

"PLN-PGE simpelnya begini, saya selalu mengatakan geothermal itu bisa dipakai untuk apa sih. Hanya bisa dipakai untuk energi buat jadi listrik. Enggak bisa dipakai apa-apa, enggak bisa kemana-mana. Pembeli utamanya PLN," terangnya.

Karena itu, Rini meminta Pertamina merangkul PLN untuk bersama-sama membesarkan PGE. Mengingat, PGE dan PLN pernah bersitegang karena tidak mencapai kesepakatan untuk harga panas bumi yang disuplai dari PGE.

Atas dasar itu, kesepakatan harga pun akan lebih mudah. Karena, jika PLN juga memiliki saham di PGE maka mereka tidak akan membiarkan PGE mengalami kerugian lantaran tidak sepakat mengenai harga panas bumi.

"Kalau perusahaan ini dimiliki bersama, tentunya bersama-sama punya kewajiban dan kemauan untuk membesarkan dan tidak membuat perusahaan rugi," tandas Rini.

(Baca: Pentingnya Asuransi dalam Pembangunan Pembangkit "Geothermal")

Kompas TV Keuntungan PT Pertamina Naik Tiga Kali Lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com