JAKARTA, KOMPAS.com - Bosowa Group meresmikan pabrik semen dan terminal LPG yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kamis (15/12/2016).
Adapun realisasi investasi pabrik ini mencapai Rp 800 miliar dengan kapasitas produksi sebanyak 1,8 juta ton semen per tahun.
“Kami memberikan apresiasi terhadap upaya Bosowa Group dalam ekspansi bisnisnya melalui pembangunan pabrik semen di Banyuwangi, sebagai wujud kontribusi pengembangan industri semen nasional,” ujar Airlangga melalui keterangan resmi kepada Kompas.com.
Menurut Airlangga, pertumbuhan konsumsi semen saat ini mulai bergeser ke luar Pulau Jawa dan di Wilayah Timur Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur serta pemerataan dan penyebaran industri di seluruh wilayah Indonesia.
Pabrik semen Banyuwangi ini merupakan proyek industri infrastruktur dasar ketiga yang dibangun oleh Bosowa Corporindo, setelah Semen Bosowa Maros, Sulawesi Selatan (tahun 2000) dan Semen Bosowa Batam, Kepulauan Riau (2014).
Hingga November 2016, Bosowa telah menanamkan investasi sebesar Rp 1 triliun untuk proyek-proyeknya, di tengah masa resesi ekonomi dunia.
Selanjutnya, kapasitas terpasang produksi dari tiga unit pabrik semen Bosowa tersebut akan mencapai 7,2 juta ton per tahun.
Terminal LPG
Sementara itu, Menperin berharap dengan keberadaan terminal LPG Bosowa di Banyuwangi akan membantu pemenuhan kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur, Bali dan sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.