Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan di AS Mulai Perkenalkan ATM Tanpa Kartu

Kompas.com - 12/01/2017, 18:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Mulai musim semi tahun ini, nasabah bank di AS dapat menggunakan ponsel pintar alias smartphone mereka untuk menarik uang tunai.

Hal ini seiring dengan langkah beberapa bank besar di yang AS akan memperkenalkan ATM tanpa perlu kartu.

Mengutip CNN Money, Kamis (12/1/2017), salah satu bank yang akan memperkenalkan metode tersebut adalah Wells Fargo. Caranya, nasabah perlu melakukan log in ke aplikasi Wells Fargo dan kemudian dimintakan kode akses sebanyak delapan digit.

Pada gerai ATM, nasabah harus memasukkan kode akses tersebut. Kemudian, mesin ATM akan memulai transaksi.

Inovasi ini bukan tanpa alasan. Wells Fargo ingin memperbaiki reputasinya setelah terungkap bahwa bank tersebut menciptakan akun bank dan kartu kredit tanpa memberitahu nasabah. Akibatnya, jumlah rekening baru Wells Fargo anjlok pada tahun 2016 lalu setelah skandal tersebut terbongkar.

Wells Fargo berencana mengonversi seluruh ATM-nya yang berjumlah 13.000 untuk memasukkan opsi transaksi tanpa kartu. Pihak Wells Fargo mengekspektasikan untuk menjadi bank pertama yang melakukan konversi penuh.

"Ini adalah pengubah permainan bagi kami, bahwa kami akan melakukan ini untuk seluruh ATM kami," kata juru bicara Wells Fargo Hilary O'Byrne.

Sementara itu, Bank of America sudah memiliki fitur tersebut pada sekira separuh dari jumlah ATM yang dimiliki dan berencana pula untuk melakukan konversi penuh.

Adapun JP Morgan Chase tengah menguji opsi tanpa kartu di negara bagian California, Florida, dan Ohio. SVP pemasaran produsen ATM Genmega Inc Wes Dunn menyatakan, dirinya tidak yakin bahwa transaksi ATM tanpa kartu akan terbukti lebih nyaman bagi nasabah dibandingkan transaksi dengan kartu.

"Mengambil selembar kartu plastik dan memasukkan (ke dalam mesin ATM) bukan sesuatu yang sulit. Sehingga, di luar terlihat keren dan trendi, saya tidak melihat manfaatnya bagi pemegang kartu," jelas Dunn.

Wells Fargo dipaksa membayar denda sebesar 185 juta dollar karena skandal rekening palsu tersebut dan CEO Wells Fargo John Stumpf mengundurkan diri pada Oktober 2016 lalu. Bank tersebut kini masih berada dalam investigasi regulator industri keuangan AS, Securities and Exchange Commission (SEC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com