Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Syariah Dorong Segmen Konsumer pada 2017

Kompas.com - 17/01/2017, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah akan  mengoptimalkan segmen konsumer guna mendorong peningkatan kinerja pada 2017. Terkait hal ini, CIMB Niaga Syariah akan mengandalkan sejumlah produk unggulan di segmen consumer banking.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, sejumlah produk unggulan tersebut antara lain Tabungan Haji, Tabungan iB Mapan Wakaf, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan kartu pembiayaan Syariah Gold Card.

“Produk-produk ini memiliki perkembangan bisnis yang bagus dan diyakini akan terus berkembang hingga tahun-tahun mendatang,” kata Pandji Selasa (17/1/2017) di Jakarta.

Pandji mencontohkan, melalui Tabungan iB Mapan Wakaf, nasabah bisa melakukan setoran rutin setiap bulan untuk kemudian dana dan bagi hasilnya dapat diperuntukkan sebagai wakaf uang untuk program-program wakaf yang dikelola oleh lembaga wakaf yang sudah bekerjasama dengan CIMB Niaga Syariah.

Sementara pada Tabungan Haji, nasabah perorangan bisa mengakses iB Pahala Haji hanya dengan setoran awal Rp 100.000. Tujuan penggunaan dananya untuk setoran pendaftaran maupun pelunasan haji yang sudah terhubung dengan sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Pandji, CIMB Niaga Syariah juga menyasar produk-produk pembiayaan untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang.

Pada produk KPR misalnya, CIMB Niaga Syariah menawarkan produk KPR iB dan KPR iB Flexi. Melalui KPR iB, nasabah dapat memilih angsuran secara tetap serta bisa mendapatkan fasilitas semua kebutuhan pembiayaan.

Adapun KPR iB Flexi memungkinkan nasabah mendapat angsuran lebih fleksibel dengan mengikuti referensi rate, uang muka lebih ringan, serta jangka waktu yang lebih panjang.

Bagi nasabah yang memerlukan kartu pembiayaan, lanjut Pandji, CIMB Niaga Syariah memiliki Syariah Gold Card yang 100 persen berlandaskan prinsip syariah.

“Produk-produk unggulan ini diharapkan dapat mendorong kinerja CIMB Niaga syariah yang terus menunjukkan peningkatan seiring dengan strategi yang tepat sasaran,” kata Pandji.

Hingga September 2016, CIMB Niaga Syariah membukukan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9,29 triliun, tumbuh 18,3 persen secara year on year (yoy). Adapun pembiayaan naik 17,7 persen  yoy menjadi Rp 8,13 triliun.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com