Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Bidik Pendapatan Rp 19,49 Triliun pada 2017

Kompas.com - 17/01/2017, 21:57 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menargetkan pendapatan pada tahun 2017 mencapai Rp 19,49 triliun. Jumlah tersebut meningkat 7,7 persen dibandingkan pendapatan tahun 2016 yang mencapai Rp 15,2 triliun.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk mencapai target tersebut perseroaan akan memaksimal pengangkutan barang melalui kereta api. Salah satunya, yakni pada kereta barang di Sumatera Selatan yang mengangkut batubara.

"Harapan kami angkutan barang di Sumatera Selatan realisasinya cukup besar," ujar Edi saat konferensi pers dalam kereta inspeksi menuju Cikampek, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Selain itu, kata Edi, pengoperasian kereta api Gedebage-Tanjung Priok juga akan dimaksimalkan. Saat ini, KAI telah menambah frekuensi perjalanan kereta menjadi empat perjalanan dalam sehari.

"Intinya fokus 2017 akan meberikan perhatian pada kereta barang dari pelabuhan ke pelabuhan. Ini merupakan perintah dari Presiden," terang Edi.

Terkait volume barang, KAI menargetkan bisa mengangkut 46,1 juta ton barang. Target tersebut naik signfikan dibandingkan realisasi angkutan barang 2016 sebesa 34,6 juta ton.

Sementara itu, mengenai jumlah volume penumpang, KAI membidik penumpang yang menggunakan kereta api sebanyak 367 juta penumpang.

Target itu juga mengalami kenaikan dibandingkan realisasi 2016 yang sebesar 315 juta penumpang. Sekadar informasi, saat ini, KAI menguasai sebanyak 560 Stasiun di seluruh Indonesia.

KAI juga memiliki 470 kereta lokomotif, 1618 kereta penumpang, dan 7061 kereta barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com