Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abadinya Mar'ie Muhammad dan Sri Mulyani yang Tak Kuasa Menahan Tangis

Kompas.com - 19/01/2017, 15:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Padahal, saat Mar'ie menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 1988-1993 dan Menteri Keuangan pada 1993-1998, Indonesia berada pada era yang begitu lekat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Sulit menemukan suatu figur di mana semua orang kena arus dan hanya sedikit orang yang tetap tegak," ucap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Harapan

Penetapan nama Mar'ie Muhammad sebagai nama Gedung Utama Kantor Pusat Ditjen Pajak menumbuhkan harapan baru bagi Ani.

Ia ingin setiap pegawai pajak mewarisi keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas kepada institusi dan negara seperti Mar'ie Muhammad.

"Apa pun alasannya kalau mau kita bisa menjadi seorang Mar'ie Muhammad. Saya ingin abadikan nama Pak Mar'ie dengan melihat nama beliau ada dalam gedung ini, tetap bisa ingatkan kita, setiap hari, untuk tetap jalankan tugas fungsi kita tanpa jual belikan integritas dan komitmen serta loyalitas," ucapnya.

Usai memberikan sambutan, Ani mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga Mar'ie Muhammad. Ia juga sempat memeluk erat istri Mar'ie Muhammad, Ayu Resmayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com