Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin Kereta Api Jadi Akses ke Bandara Kulon Progo

Kompas.com - 22/01/2017, 14:58 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan bakal memanfaatkan transportasi kereta api sebagai akses menuju Bandara Baru di Kulonprogo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, awalnya terdapat tiga rencana untuk akses ke bandara tersebut melalui kereta api.

Rencana pertama, dengan mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Yogyakarta-Solo-Purworejo yang nantinya melewati daerah bandara tersebut. Nantinya, dari stasiun yang terdekat dapat dilanjutkan melalui bus feeder menuju bandara tersebut.

Kedua, sama seperti rencana pertama dengan KRL, tetapi saat sampai di stasiun terdekat akan dilanjutkan dengan menggunakan kereta tanpa awak atau automated people mover system menuju ke bandara tersebut.

"Rencana ketiga yakni dari trase kereta api yang ada nanti dibelokkan langsung ke bandara. Namun kita lebih memilih rencana pertama, karena investasinya tidak terlalu mahal," ujar Budi Karya saat meninjau Bandara Baru di Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (21/1/2017).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menugaskan PT Kereta Api Indonesia (KAI) membangun dua stasiun sepanjang jalur KRL Yogyakarta-Solo-Purworejo. Hal ini untuk mendukung pengoperasian KRL tersebut. Satu stasiun, jelas Budi Karya akan dibangun dekat dengan Bandara Baru di Kulonprogo.

Dirinya pun memperkirakan, investasi yang dikeluarkan sebesar Rp 50 miliar - Rp 100 miliar. Pengerjaan dua stasiun tersebut nantinya paralel dengan pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo Terkait KRL, kata Budi Karya, pengoperasian akan dimulai dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.

Karena, menurut dia Stasiun Lempuyangan belum begitu padat dibandingkan Stasiun Tugu.

"Jadi nanti Stasiun Tugu untuk jarak jauh, Stasiun Lempuyangan untuk KRL. Stasiun Lempunyangan juga strategis di tengah Kota," jelas dia.

Namun, Budi Karya tidak menutup kemungkinan untuk menjalankan rencana kedua dan ketiga. Akan tetapi, hal itu menunggu kesiapan pembiayaan rencana tersebut.

"Untuk tahap pertama pasti (dijalankan). Untuk dua rencana kita lihat kesiapan investasinya," tandasnya.

Sekadar informasi, jarak antara pusat kota Yogyakarta dengan Kulonprogo sepanjang 40 kilometer. Jika menggunakan kereta api, maka waktu perjalanan bisa ditempuh selama 40 menit.

Kompas TV 10.000 Penumpang Padati Stasiun Rangkas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com