Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fintech" Modalku Luncurkan Aplikasi Pinjaman Modal Usaha

Kompas.com - 23/01/2017, 08:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) Modalku meluncurkan aplikasi pinjaman modal usaha pertama Indonesia.

Tidak hanya itu, Modalku juga memperluas jaringan usaha ke Bandung. Guna memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM), Modalku meluncurkan aplikasi mobile Modalku Dana Cepat yang merupakan aplikasi pinjaman modal usaha pertama di Indonesia.

Aplikasi ini memberikan akses pinjaman modal usaha tanpa agunan yang lebih mudah dan cepat bagi UKM yang membutuhkan.

Keunggulan utama Modalku Dana Cepat adalah proses aplikasi online yang singkat, aplikasi dapat diselesaikan hanya dalam waktu 10 menit.

Selain waktu notifikasi pinjaman yang cepat, peminjam juga dapat mendaftar untuk pinjaman hingga Rp 2 miliar dan tenor hingga 24 bulan.

Statistik terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa di antara total pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta penduduk, hampir 73 persen mengakses internet melalui perangkat dan tablet.

"Karena itu, kami yakin bahwa peluncuran Modalku Dana Cepat akan memperluas akses pinjaman modal usaha tanpa agunan bagi UKM yang berpotensi,” ungkap Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku dalam keterangan resmi, Minggu (22/1/2017).

Modalku juga telah melakukan ekspansi ke Bandung dan sekarang memiliki kantor perwakilan resmi di sana untuk memperluas jangkauan fasilitas pinjaman modal usaha bagi UKM setempat.

Modalku pun menempatkan tim guna mendukung UKM di Bandung.

Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku menyatakan, pihaknya telah memfasilitasi pinjaman ke lebih dari 125 UKM dengan jumlah pinjaman lebih dari Rp 62 miliar. Tingkat kredit macet pun mencapai nol persen.

"Sementara itu, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan tingkat pengembalian menarik di atas bunga deposito ataupun obligasi," ungkap Reynold.

Ia menyebut, masih banyak UKM layak namun belum layak kredit di Indonesia. Oleh karenanya, Modalku berharap model bisnis peer-to-peer lending dapat merevolusi kegiatan penyaluran fasilitas kredit bagi UKM yang berpotensi dan membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com