Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Bukti Optimisme Pertumbuhan Kredit Perbankan

Kompas.com - 23/01/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kompas TV Tahun Depan, Bunga Kredit Masih Bisa Turun?

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo, misalnya, yakin perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan kredit 13 persen pada tahun ini.

Sekadar informasi, pada tahun 2016 pertumbuhan kredit Bank Mandiri berada pada kisaran 10 hingga 11 persen.

"(Pertumbuhan kredit 2016) 10 persen-11 persen. Di 2017 kami optimis bisa tumbuh di 13 persen," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam pun menyatakan optimisme yang serupa.

Asmawi bilang, pertumbuhan kredit perbankan secara umum maupun perseroan khususnya, akan didorong oleh beragam pembangunan infrastruktur dan dampak rentetannya, mulai dari sektor produktif hingga konsumtif.

BRI mencatatkan pertumbuhan kredit pada tahun 2016 berkisar antara 13 persen hingga 15 persen. Dengan demikian, Asmawi mengaku pertumbuhan kredit perseroan tahun ini tak berbeda jauh dengan realisasi pada tahun sebelumnya.

“Saya kira tidak akan jauh-jauh dari sekarang saja kita di 13 persen sampai 15 persen, ya mungkin 15 persen,” tutur Asmawi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kalangan perbankan membeberkan ada beberapa faktor diprediksi akan membantu menggenjot pertumbuhan kredit tahun ini.

Antara lain, adanya perbaikan harga komoditas, dampak pelaksanaan paket-paket kebijakan ekonomi pemerintah, serta adanya perbaikan permintaan komoditas dari luar negeri.

Selain itu, masuknya dana dari program amnesti pajak juga diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan kredit pada tahun ini.

Dengan demikian, mulai dari pihak otoritas seperti BI maupun OJK sudah menyatakan optimisme mereka terkait pertumbuhan kredit pada 2017 ini. Selain itu, perbankan pun tak kalah optimistis.

Sekarang, tinggal menunggu saja apakah kondisi perekonomian tahun ini benar-benar bisa mendukung optimisme pertumbuhan kredit atau tidak. Kita lihat saja nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com