Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Indonesia Akan Manfaatkan Jaringannya untuk Tekan Disparitas Harga

Kompas.com - 23/01/2017, 17:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero), BUMN pos, siap membangun sistem logistik yang ramping untuk memperkecil disparitas harga komoditas pokok dan strategis.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT Pos Gilarsi W Setijono disela acara Focus Group Discussion (FGD) di Graha Pos Indonesia Jalan Banda, Bandung, Senin (23/1/2017).

Gilarsi memaparkan, salah satu contoh disparitas harga yang sangat jauh terjadi dalam komoditas semen.

Harga satu sak semen di Pulau Jawa Rp 70.000 tetapi di Papua, terutama di daerah Kabupaten Puncak, Wamena, dan wilayah pegunungan Papua lainnya, bisa mencapai Rp 800.000 hingga Rp 2,5 juta per sak.

PT Pos sejak awal mengemban beberapa misi di antaranya perpanjangan tangan pemerintah dalam konteks pembangunan. Terutama untuk menjangkau masyarakat hingga ke daerah-daerah perbatasan agar bisa mendapatkan pelayanan yang baik.

Dengan demikian, Gilarsi berharap fungsi perseroan sebagai agen pembangunan pemerintah bisa terus dijalankan.

Namun, dalam menjalankan misinya tersebut, Pos Indonesia menghadapi tantangan yakni masalah disparitas antara rural dan urban, antara perdesaan dengan perkotaan.

Masalah sistem logistik yang belum berkeadilan membuat masyarakat yang pedapatannya rendah justru membayar harga komoditas yang tinggi. Sedangkan masyarakat perkotaan yang pendapatannya tinggi bisa memperoleh harga komoditas lebih murah.

"Kondisi tersebut coba dijembatani Pos Indonesia agar disparitasnya tidak terlalu jauh. Salah satunya dengan mengoptimalkan kekuatan jaringan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," tutur Gilarsi.

Pos lndonesia memiliki jaringan lebih dari 4.800 kantor pos yang 73 persen di antaranya berada di daerah, termasuk pedesaan.

Hal tersebut sangat memungkinkan PT Pos melalukan pemanfaatan insfrastruktur dan SDM yang tersebar, serta dukungan pemerintah berperan menjadi salah satu backbone logistik nasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com