Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Pertemukan IKM dengan BUMN dan Industri Besar

Kompas.com - 26/01/2017, 16:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat kemitraan industri kecil dan menengah (IKM) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan industri besar dalam rangka memperluas akses pasar.

Langkah sinergi ini diharapkan juga akan menumbuhkan wirausaha baru serta mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Kerja sama dalam bentuk kemitraan merupakan salah satu strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan IKM nasional agar mampu berdaya saing global,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih pada acara Link and Match melalui Temu Bisnis antara IKM dengan BUMN dan Industri Besar di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Menurut Gati, IKM mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan suatu negara sekaligus sebagai sektor yang mampu diandalkan untuk mendukung ketahanan ekonomi.

"Untuk itu, pemerintah terus memberikan perhatian lebih kepada IKM melalui fasilitasi, salah satunya, yang saat ini akan dilakukan melalui fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE),” tuturnya.

Pada pertemuan bisnis kali ini, Gati menyampaikan, ada sebanyak 40 IKM yang berasal dari sentra logam di daerah Ceper, Klaten dan Tegal.

Adapun BUMN yang hadir antara lain PT. KAI, PT. INKA, PT. PLN, PT. PDAM, PT. Jasa Marga, PT. Adhi Karya, PT. Nindya Karya, dan PT. Waskita Karya. Sedangkan industri besarnya meliputi PT. Polytron, PT. Panasonic, PT. Shimizu, dan PT. Sanken.

“Target kami, dari 40 IKM logam ini, ada yang dapat order lagi dari BUMN dan industri besar. Sebelumnya, IKM di Ceper sudah kerja sama dengan PT INKA. Selain itu, komponen pompa air Panasonic dipasok dari IKM Klaten,” tuturnya.

Kemenperin mencatat, ada 300 IKM di sentra logam Ceper, Jawa Tengah dengan tenaga kerja sebanyak 3.200 orang. Mereka mampu menghasilkan berbagai produk seperti perlengkapan PDAM, pompa air, manhole, anak timbangan dan pemberat.

Sedangkan di sentra IKM logam Tegal, tercatat lebih ada 2.929 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 1.500 orang yang  memproduksi komponen untuk mesin pertanian, perkapalan, mesin berat, dan otomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com