NEW YORK, KOMPAS.com - Sebagian besar indeks di bursa AS ditutup melemah di penutupan perdagangan awa pekan, Senin atau Selasa dini hari (31/1/2017).
Melemahnya saham-saham di bursa AS dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap dampak pembatasan imigran yang dilakukan oleh Trump. Kebijakan tersebut disebut tidak ramah terhadap pasar.
Hal ini mengakhiri sentimen positif terhadap pemerintahan Trump, yang sebelumnya mampu mendorong Wall Street bergerak positif.
Indeks Dow Jones Industrial ditutup turun 122,65 poin atau 0,61 persen di posisi 19,971.13. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 13,79 poin atau 0,60 persen menjadi 2.280,9 dan indeks Nasdaq Composite turun 47,07 poin atau 0,83 persen ke level 5.613.71.
"Investor fokus pada kebijakan pro-growth Trump dan bukan pada yang merugikan aktivitas ekonomi seperti protektsionisme," ujar Peter Cardillo, chief market economist pada First Standard Financial, New York.
Saham-saham sektor technology, sektor yang secara terbuka menyatakan keberatan terhadap kebijakan imigrasi Trump, menjadi pembeban paling besar terhadap indeks S&P 500.
Penurunan yang terjadi pada awal pekan ini merupakan yang terbesar bagi indeks Dow sejak October,sedangkan indeks S&P dan Nasdaq mencatatkan pelemahan paling dalam sejak December.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.