Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi BBM, Patra Niaga Terapkan Sistem Keselamatan Transportasi

Kompas.com - 08/03/2017, 21:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Patra Niaga, senantiasa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Mobil Tangki yang mengacu kepada Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD).

Acuan ini menjadi dasar seluruh awak mobil tangki (AMT) dalam mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyatakan implementasi dari penerapan sistem tersebut sangat diperlukan. 

Menurut dia, hal itu disebebkan karena semakin bertambahnya jenis bahan bakar yang didistribusikan, serta semakin kompleksnya kondisi di jalan.

Karena itu Pertamina melalui Patra Niaga secara rutin melakukan pembinaan awak mobil tangki.

Seperti pelatihan cara berkendara yang baik dan benar (safety defensive driving), pengecekan kesehatan secara berkala, pengarahan tentang keselamatan kerja (safety briefing), serta pengaturan jam kerja sesuai ketentuan Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Perhubungan Darat.

Pertamina juga membekali pasukan distribusi BBM jalur darat tersebut dengan buku saku Risk Journey Management atau buku panduan perjalanan dan HSSE Plan Pengelolaan Mobil Tangki yang menjadi acuan dalam operasional sehari-hari.

“Upaya ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang saat ini tengah mengkampanyekan zero fatality," ujar Wianda Pusponegoro melalui keterangan pers ke Kompas.com, Rabu (8/3/2017)

Sementara itu Direktur Operasi Patra Niaga Abdul Cholid, menyampaikan salah satu aspek utama dalam kelancaran distribusi adalah keselamatan berkendara oleh para AMT. 

Karenanya, Pertamina melalui Patra Niaga selaku pengelola distribusi BBM memberikan perhatian khusus pada kesiapan AMT dalam melaksanakan tugas agar tidak mengganggu keselamatan berkendara.

“Dengan antisipasi tersebut, terbukti tren insiden kecelakaan mobil tangka di jalan raya menurun dari tahun ke tahun, untuk tahun 2016 saja hanya mencapai 0,006 persen dari total ritase tangki BBM termasuk di dalamnya insiden kecil,” kata Abdul Cholid.

Dok. Pertamina PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Patra Niaga, senantiasa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Mobil Tangki yang mengacu kepada Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD).

Khusus di Terminal BBM Plumpang terdapat 248 mobil tangki, yang didukung oleh 1213 awak mobil tangki dan melayani pendistribusian ke 829 SPBU yang  tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Adapun rata-rata penyaluran sekitar 15.837 KL/hari.

Wianda menambahkan kontrol terhadap pengemudi yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut, rutin dilakukan meliputi kesiapan AMT melakukan pekerjaan baik kesehatan fisik maupun psikis, kontrol monitoring jadwal dan monitoring batas maksimal kerja 12 jam per hari, mengikutsertakan dalam berbagai training defensive driving, penanggulangan keadaan darurat penanganan mobil tangki, undang undang lalu lintas, dll.

Patra Niaga juga menyiapkan wisma AMT di setiap Terminal BBM sebagai rumah istirahat yang dilengkapi dengan fasilitas memadai, baik untuk istirahat maupun pemulihan kebugaran fisik. “ Kami juga menyiapkan ruang pemeriksaan kesehatan untuk memantau tingkat kebugaran dan kesiapan AMT sebelum menjalankan tugas, kesehatan yang didukung tenaga medis,”pungkas Wianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com