JAKARTA, KOMPAS.com - Hyperloop Transportation Technologies (HTT) hari ini mengumumkan penandatanganan kontrak untuk feasibility study senilai 2,5 juta dollar Amerika Serikat (AS) dengan investor swasta. Jika dirupiahkan, nilainya sekitar Rp 33,52 miliar (kurs Rp 13.410 per dollar AS).
Perjanjian feasibility study tersebut menandakan segera dilakukannya eksplorasi kemungkinan secara langsung untuk sistem transportasi hyperloop di Indonesia, dengan fokus di Jakarta. Selain itu, juga eksplorasi penuh dari transportasi hyperloop yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.
Perjanjian feasibility study ini merupakan perjanjian pertama hyperloop di Asia Tenggara. Pada tahun sebelumnya, HTT telah membuat beberapa perjanjian bersejarah dan saat ini sedang bekerja secara langsung dengan para pemegang kebijakan dan pemerintahan.
Antara lain, pengembangan rute dari Bratislava, Slovakia hingga Brno, di Republik Ceko. Selain itu, sebuah riset dan pusat pengembangan di Toulouse, Perancis. Juga ada pengembangan rute yang menghubungkan Abu Dhabi hingga Al Ain di bawah naungan HH Sheikh Falah Bin Zayed Al Nahyan.
HTT kemudian melanjutkan untuk menciptakan kerja sama publik swasta untuk mengembangkan studi rute dan kerangka kebijakan yang dibutuhkan untuk sistem hyperloop di seluruh dunia.
Potensi hyperloop di Indonesia
Dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia merupakan negara ke-4 dengan populasi tertinggi di dunia.
Kota Jakarta dengan populasi lebih dari 10 juta orang, menghadapi beberapa permasalahan kemacetan terparah di dunia dengan kebiasaan pulang-pergi selama empat jam.
Dengan perkiraan sebesar 70 persen dari polusi udara berasal dari kendaraan. Sistem hyperloop akan bekerja dalam jangka panjang untuk menyelesaikan isu ini.
Contohnya, sebuah rute hyperloop dari Jakarta menuju Yogyakarta akan memakan waktu kurang lebih 25 menit. Bandingkan dengan menggunakan mobil yang dapat memakan waktu hingga hampir 10 jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.