Jakarta menuju Bandung hanya akan memakan waktu 9 menit, jika dibandingkan dengan yang biasanya memakan waktu hingga 2,5 jam.
Kemudian, hyperloop yang menghubungkan Soekarno-Hatta International Airport dengan pusat Kota Jakarta hanya akan memakan waktu 5 menit.
"Indonesia dan Jakarta pada khususnya, merupakan salah satu area dengan populasi terpadat di dunia," ujar Bibop Gresta, Chairman HTT, melalui rilis ke Kompas.com.
"Dengan lalu lintas dan kemacetan yang menjadi isu besar di sini, hyperloop akan menjadi transformasi yang menggembirakan bagi wilayah tersebut," kata dia.
Dwi Putranto Sulaksono, Founder Dwiyuna Jaya Foundation, partner lokal Hyperloop mengatakan, sistem transportasi canggih ini akan mempengaruhi keseluruhan spektrum kehidupan, dari bisnis hingga kualitas keberlanjutan kehidupan.
"Kami sangat senang untuk menciptakan kerja sama dengan HTT yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia," kata Dwi.
Sedangkan Dirk Ahlborn, CEO dari HTT mengatakan, pihaknya telah melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah di seluruh dunia selama lebih dari dua tahun sekarang.
"Sekarang kami siap untuk membangun sistem pertama kami, mengembangkan kerangka peraturan yang diperlukan adalah langkah yang paling penting," kata dia.
Tentang HTT
Hyperloop Transportation Technologies, Inc (HTT) didirikan pada bulan November 2013, berawal dari JumpStartFund-a crowdfunding yang unik dan platform crowdsourcing inkubator yang menggunakan pengetahuan kolektif dan aset untuk membuat ide-ide seperti hyperloop menjadi kenyataan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.