Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Sri Mulyani soal "Tax Amnesty" Dorong Sentimen Positif Pasar Obligasi

Kompas.com - 29/03/2017, 10:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program amnesti pajak diyakini akan mendorong sentimen positif investor di pasar obligasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah bertemu dengan 70 analis bank dan menyebutkan, dari program amnesti pajak, negara mendapatkan tambahan Rp 116 triliun.

"Kami memperkirakan pertemuan Sri Mulyani kemarin, mendorong sentimen positif investor di pasar obligasi," kata tim riset dari Reliance Securities, Rio Adrianus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/3/2017).

Meski demikian, Rio memberikan pesan agar investor tetap berhati-hati, karena adanya kemungkinan koreksi di waktu dekat, mengingat harga yang sudah cenderung naik dua pekan terakhir.

Salah satu bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan menawarkan obligasi berkelanjutan (seri A, B, C dan D) dengan total Rp 5,1 triliun pada 7 April 2016. Kupon yang ditawarkan berkisar dari 7,2 persen hingga 8,8 persen.

Dari mancanegara, faktor yang berpengaruh kuat terhadap pasar obligasi masih berasal dari negeri paman Sam.

Misalnya, wakil pimpinan the Fed, Stanley Fischer yang memperkirakan kenaikan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Fisher juga menyatakan, penolakan terhadap reformasi tunjangan kesehatan pada Jumat pekan lalu, tidak mengubah pandangan ekonomi the Fed.

Setelah gagal mereformasi kebijakan tunjangan sosial, Donald Trump merencanakan untuk menghapus larangan penggunaan batu bara sebagai sumber energi pabrik. Namun, harga batu bara hampir tidak ada perubahan karena kebijakan yang meningkatkan pasokan, belum tentu meningkatkan permintaan.

Sebagaimana diketahui, penurunan permintaan batu bara salah satunya dikarenakan kebijakan hijau atau substitusi ke sumber energi gas alam. Sekadar informasi hari ini, Sri Mulyani akan memberikan keterangan perkembangan program tax amnesty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com