Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etihad: Pesanan Tiket ke AS Tak Terpengaruh Larangan Laptop di Kabin

Kompas.com - 04/04/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu pemerintah Amerika Serikat memberlakukan larangan membawa laptop ke dalam kabin untuk beberapa penerbangan yang berasal dari Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan serangan teror.

Maskapai penerbangan Etihad Airways adalah salah satu maskapai yang terdampak kebijakan tersebut. Akan tetapi, hingga saat ini Etihad melaporkan bahwa pesanan tiket penerbangan ke AS masih dalam kondisi baik-baik saja.

Peraturan tersebut diterbitkan pemerintah AS pada 25 Maret 2017 lalu. Perangkat elektronik yang ukurannya lebih besar dari ponsel dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pada penerbangan langsung ke AS dari 10 bandara.

"Pemesanan (tiket) ke destinasi-destinasi AS masih tetap sehat dan respon konsumen atas inisiatif yang diambil Etihad Airways untuk menyediakan kebutuhan untuk bisnis dan hiburan (di dalam pesawat) sangat positif," tulis Etihad dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/4/2017).

Banyak pakar industri penerbangan memperingatkan dampak atas larangan tersebut, yang dipicu adanya laporan bahwa kelompok militan akan menyisipkan perangkat peledak di dalam gawai elektronik. Larangan itu dipandang bisa memukul bisnis maskapai-maskapai Timur Tengah.

Pasalnya, bisa saja permintaan melemah, khususnya di kalangan penumpang dengan latar belakang korporasi. Mereka biasanya menggunakan waktu perjalanan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan dengan laptop dan perangkat lainnya.

Pekan lalu, Etihad menyatakan bakal meminjamkan tablet yang sudah disetujui keamanannya kepada penumpang.

(Baca: Kena Larangan Laptop di Kabin, Etihad Pinjamkan ?iPad? pada Penumpang)

 

Selain itu, Etihad juga menyediakan sambungan wifi tanpa batas bagi penumpang kelas bisnis dam first class yang terbang dengan penerbangan dari dan ke AS.

Pada Maret 2017 lalu, maskapai penerbangan Emirates menyatakan tingkat pemesanan untuk penerbangan ke AS turun 35 persen setelah adanya larangan pertama yang dijatuhkan Presiden Donald Trump atas perangkat elektronik hanya untuk negara-negara mayoritas Muslim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com