Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Saham Perdana, Terregra Targetkan Raup Dana Rp 198 Miliar

Kompas.com - 10/04/2017, 19:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di sektor energi baru terbarukan, PT Terregra Asia Energy, bersiap-siap melepaskan 21,43 persen saham melalui penawaran umum saham perdana atau IPO (Initial Public Offering).

Sebanyak 600 juta lembar saham akan ditawarkan kepada investor publik. Saat ini proses pembentukan harga (bookbuilding) masih berlangsung hingga 19 April dengan kisaran Rp 200 - Rp 330 per lembar.

"Dengan asumsi harga tersebut, maka target perolehan dana hasil IPO antara Rp 120 miliar hingga Rp 198 miliar," kata Direktur Utama PT Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo selaku penjamin emisi, di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Lebih lanjut Wientoro mengungkapkan, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diharapkan keluar pada 27 April 2017. Sehingga, pada 9 Mei Terregra sudah bisa melakukan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Keuangan Terregra Kho Sawilek menambahkan, rencana penggunaan dana IPO, sekitar 97 persen akan digunakan sebagai penyertaan modal pada anak perusahaan yakni PT Terregra Hydro Power untuk menunjang pembiayaan dan belanja modal pada proyek-proyek PLTA dan PLTMH.

"Sebanyak 44 persen dari itu (penyertaan modal) akan digunakan untuk ekuiti pembiayaan, dan 56 persennya untuk investasi pengembangan," ucap Kho.

Adapun sisanya (3 persen), akan digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk menunjang kegiatan operasional usaha jasa teknis dan pemasok suku cadang pembangkit listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com