Ada beberapa kejadian unik yang terjadi antara Systrom dan Zuckerberg. Ceritanya begini, pada tahun 2005 saat Facebook belum berdiri, Systrom yang kala itu kuliah di perguruan tinggi diminta Zuckerberg keluar dari Standford University untuk membantunya membuat layanan berbagi foto di situs jejaring sosial miliknya.
Seperti dilansir Forbes, Systrom menolak permintaan tersebut. Padahal, jika Systrom setuju membantu Zuckerberg, dia bisa memiliki saham Facebook yang saat ini bernilai miliaran dollar AS.
Uniknya lagi, selepas menolak ajakan Zuckerberg, Systrom justru memilih bekerja di sebuah kedai kopi. Nah setahun bekerja di kedai kopi, Systrom membuatkan secangkir kopi yang dipesan oleh Zuckerberg yang telah menjadi orang terkaya.
Setelah pertemuan itu, Systrom memutuskan kembali menekuni dunia teknologi. Tak lama, dia membuat aplikasi bernama Burbn bersama dengan kerabatnya Mike Krieger.
Aplikasi Burbn inilah yang menjadi cikal bakal Instagram. Setelah berbenah di sana sini, barulah pada 6 Oktober 2010 Instagram muncul di App Store.
Tangan dingin Systrom dan Krieger menjadikan aplikasi Instagram laris manis di peluncuran perdana. Dalam hitungan jam, Instagram sudah memiliki 10.000 pengguna. Popularitas Instagram bertahan kendati muncul banyak media sosial. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.