Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: Ujian Nasional Paket C Menteri Susi, Melemahnya Mata Uang Negara Berkembang hingga Kasus United Airlines

Kompas.com - 20/04/2017, 08:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (19/4/2017) semua pasang mata tertuju pada hasil Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Berita-berita mengenai proses hitung cepat atau "quick count" menjadi berita yang merebut perhatian pembaca Kompas.com.

Di kanal ekonomi, salah satu berita yang juga mendapat atensi dari pembaca adalah soal ujian paket C Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menteri nyentrik asal Pangandaran ini dipastikan tidak jadi ikut ujian nasional lantaran sudah mendapatkan sertifikat kompetensi level 9 pada November 2016.

(Baca: Berita Terpopuler Ekonomi: Susi dan Sri Mulyani Masih jadi Favorit)

Berita menarik lainnya yakni estimasi melemahnya mata uang negara-negara berkembang termasuk sejumlah negara di Asia Tenggara. Tentu saja, nilai mata uang rupiah juga termasuk dalam paparan ini.

Dalam proyeksinya, Wells Fargo mengestimasi nilai tukar won Korea Selatan, rupiah Indonesia, dan baht Thailand akan melemah lebih dari 2 persen dalam sembilan bulan ke depan.

(Baca: Rupiah Bisa Melemah ke Rp 13.800 Per Dollar AS Jika....)

Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com yang bisa Anda simak kembali:

1. Susi dan Ujian Nasional Paket C

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kartu UNBK Menteri Susi Pudjiastuti di SMAN 1 Ciamis.
Beberapa hari lalu, foto kartu peserta Ujian Nasional Paket C atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beredar di media sosial.

Namun Menteri Susi dipastikan tidak jadi ikut ujian nasional lantaran sudah mendapatkan sertifikat kompetensi level 9 pada November 2016.

Apa itu sertifikasi level 9? Baca di sini: Sertifikat Level 9 yang Buat Menteri Susi Batal Ujian Paket C...

2. Awas, Mata Uang Negara Kita Diprediksi Melemah

Penguatan nilai tukar mata uang negara-negara berkembang alias emerging markets yang terjadi beberapa waktu terakhir diprediksi bakal segera berakhir.

Padahal, penguatan kurs negara-negara berkembang selama kuartal I 2017 ini adalah yang terbaik dalam tujuh tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com