Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Beberkan Proyek Kelistrikan RI ke Wapres AS

Kompas.com - 20/04/2017, 16:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada hari ini mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael R Pence di Istana Wapres.

Salah satu fokus pertemuan bisnis tersebut membahas tentang peluang kerja sama di berbagai sektor, termasuk sektor energi.

"Perbincangan sektor energi dalam lingkup yang lebih makro sehingga diharapkan mampu meningkatkan perkonomian Indonesia," kata Jonan dalam keterangan resminya, Kamis (20/4/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Jonan mengatakan akan mengoptimalkan US Power Working Group for Indonesia. Kelompok bisnis di sektor ketenagalistrikan ini terbentuk sejak 25 September 2015.

"Saya akan terus menjalin kerja sama melalui kelompok bisnis yang sudah dibentuk ini, terutama karena kita juga memiliki target peningkatan rasio elektrifikasi hingga 99 persen di 2019 dan 100 persen di 2020," tuturnya.

US Power Working Group for Indonesia sendiri beranggotakan 42 perusahaan dan 11 badan Pemerintah AS. Kelompok bisnis ini dibentuk guna mendukung program 35.000 MW yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Selain subsektor Ketenagalistrikan, lanjut Jonan, Amerika Serikat juga ingin menjajaki kerja sama di subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Pada subsektor EBT juga telah terjalin kerja sama melalui pemanfaatan teknologi yang tepat untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Diharapkan terjalin terjalin kerja sama yang lainnya juga di EBT ini," tambah Jonan.

Sementara itu, Pence menegaskan kunjungan kali ini akan meningkatkan kemitraan strategis antara kedua negara.

"Kami ingin memprioritaskan Indonesia sebagai rekan bisnis di sektor energi," ungkap Pence.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com