Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Tak Mau Lihat Perusahaan Sawit Kaya Raya, Tapi Petaninya Sengsara

Kompas.com - 02/05/2017, 19:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta industri kelapa sawit menjadi industri yang mampu mewujudkan ekonomi yang berkeadilan.

Menurut Sri Mulyani, para pelaku usaha tidak boleh meninggalkan para petani sawit dalam cengkeraman ekonomi yang sulit. Nasib petani harus menjadi perhatikan.

"Seharusnya, kegiatan industri ekonomi ini mencerminkan aspek keadilan, kesejahteraan, dan sustainability," ujarnya dalam acara peluncuran buku BPBD Sawit, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

"Keadilan itu enggak boleh ada perusahaan yang sangat luar biasa kaya raya, sementara petaninya tidak mendapatkan share yang cukup untuk menikmati kekayaan itu," sambungnya.

Sri Mulyani mengatakan, perusahaan harus memiliki tanggung jawab penuh untuk melindungi nasib para petani sawit.

Misalnya, ia mencontohkan, saat harga sawit jatuh, perusahaan harus memiliki skema yang mampu melindungi petani sawit.

Baginya, perlindungan terhadap petani sawit adalah salah satu bentuk dari upaya mewujudkan keadilan ekonomi di industri kelapa sawit.

(Baca: Sawit, dari Sekadar Tanaman Pagar Menjelma Jadi Industri Primadona)

Kompas TV Pemerintah Hentikan Pembukaan Lahan Sawit Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com