Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta, Harga Sejumlah Komoditas Meningkat Jelang Ramadhan

Kompas.com - 12/05/2017, 20:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditas di beberapa pasar tradisional di ibu kota meningkat jelang bulan Ramadhan.

Pedagang sayur yang Kompas.com temui di Pasar Palmerah dan Pasar Puri Indah mengeluhkan melonjaknya harga bawang putih dan bawang merah.

Dian, seorang pedagang di Pasar Puri Indah, mengatakan saat ini dirinya menjual bawang putih Rp 60.000 per kilogramnya. Sedangkan bawang putih kating seharga Rp 70.000 perkilogram.

"Tadinya bawang putih biasa dijual Rp 40.000 perkilogram. Kalau bawang putih kating dijual Rp 44.000 perkilogram," kata Dian Jumat (12/5/2017).

Kemudian bawang merah dijual dengan harga Rp 35.000 perkilogram. Biasanya, dia menjual bawang merah tiap kilogram seharga Rp 30.000.

Untuk cabai rawit dijual dengan harga Rp 70.000 perkilogram, cabai keriting Rp 40.000 perkilogram. Padahal sebelumnya cabai keriting dijual dengan harga Rp 30.000 perkilogram.

"Kalau harga bawang naiknya sudah hampir sebulan kayaknya," kata Dian. Tiap harinya, Dian mendapat pasokan sayuran dari Pasar Induk Kramatjati.

Dia menyebut, kenaikan harga bahan pokok memang kerap terjadi terjadi jelang bulan Ramadhan. Ia berharap, pemerintah dapat menstabilkan harga bahan pokok.

Legiyem, pedagang sayur di Pasar Palmerah mengatakan harga hampir seluruh barang dagangannya, naik.

Dia menjelaskan, sudah sekitar 10 hari, harga bawang putih dan bawang merah naik. Bawang putih dijual dengan harga Rp 55.000 perkilogram, bawang putih kating Rp 60.000 perkilogram, dan bawang merah sebesar Rp 40.000 perkilogram.

Biasanya, Legiyem menjual bawang merah Rp 20.000 perkilogram, dan bawang putih Rp 35-40.000 perkilogram. Kemudian cabai rawit merah dan hijau dijual Rp 70.000 perkilogram, cabai merah besar Rp 42.000 perkilogram, dan cabai merah keriting Rp 40.000 perkilogram.

"Kalau harga bahan pokok itu enggak menentu. Sehari naik, sehari turun, besoknya naik lagi, apalagi kalau mau bulan puasa begini," kata Legiyem.

Legiyem memperkirakan kenaikan harga bahan pokok disebabkan karena banyaknya petani yang gagal panen. Setiap harinya, Legiyem mengambil barang dagangannya dari Pasar Induk Kramatjati.

"Harga dari sananya (Pasar Induk Kramatjati) memang sudah mahal. Pasti nanti semingguan lagi, harganya naik lagi," kata wanita paruh baya yang sudah berdagang di Pasar Palmerah sejak tahun 1985 tersebut.

Pedagang beras juga mengeluhkan hal serupa. Fox, salah seorang pedagang beras di Pasar Palmerah, mengatakan kenaikan harga beras terlihat dari beras premium atau yang kualitasnya menengah ke atas.

"Kenaikannya sekitar Rp 200 dari harga normal," kata Fox. Dia menjelaskan, harga beras dapat sewaktu-waktu naik dan turun.

Tiap jenis beras, lanjut dia, ada tingkat kualitasnya. Sehingga ia tak dapat memberi penjelasan detil mengenai kenaikan harga beras tiap jenisnya.

"Memang harga beras pasti naik terus sampai jelang Lebaran," kata Fox yang sudah berdagang di Pasar Palmerah sejak tahun 2010.

Fox menjelaskan, kualitas beras yang paling baik adalah beras Pandan Wangi. Ia menjual beras tersebut seharga Rp 13.000 perliternya. Sedangkan beras yang paling murah dijual adalah beras yang dipasok dari Indramayu, Rp 7.000 perliter. Sedangkan beras yang biasa dibeli adalah beras pulen seharga Rp 8.000 perliter.

"Nah yang harganya naik itu beras medium ke atas, agak langka. Kemarin saya belanja, biasanya dapat Rp 9.500 perkilogram jadi Rp 9.800 perkilogram," kata Fox.

Harga Pangan di Jakarta

Berdasarkan infopangan.jakarta.go.id, sejumlah komoditas harganya naik dibanding hari sebelumnya, Kamis (11/5/2017).

Seperti beras IR.I (IR 64) Rp 11.353 perkilogram. Harga ini naik Rp 41 dibanding hari Kamis. Kemudian beras Setra I/Premium naik Rp 100 menjadi Rp 12.034 perkilogram.

Harga cabai merah keriting naik Rp 232 ke Rp 36.302 perkilogram, cabai merah besar naik Rp 1.162 menjadi Rp 41.674 perkilogram, cabai rawit merah Rp 67.534, naik Rp 232 dari hari Kamis.

Lalu, harga bawang merah Rp 36.860 perkilogram, naik Rp 767. Harga bawang putih naik Rp 697 menjadi Rp 56.906 perkilogram, dan harga telor ayam naik Rp 337 menjadi Rp 21.220 perkilogram.

Sedangkan harga cabai rawit hijau hari ini turun Rp 837 menjadi Rp 39.302 perkilogram dan harga minyak goreng curah turun Rp 69 menjadi Rp 12.825 perkilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com