Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo DiCaprio Puji Aksi Menteri Susi di Konferensi PBB

Kompas.com - 10/06/2017, 15:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Aktor Holywood kenamaan, Leonardo DiCaprio, memuji aksi pemberantasan illegal fisihing ala Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada konferensi PBB mengenai Kelautan di New York, Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Jakarta Post, baik Leonardo DiCaprio dan Susi Pudjiastuti sebenarnya memiliki dua kesamaan di bidang kelautan.

Leonardo DiCaprio, tentu saja, terkenal membintangi film Titanic, kapal yang tenggelam di Samudra Atlantik. Adapun Susi terkenal sangat mencintai laut dan gemar menenggelamkan kapal nelayan yang masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.

Dalam video sambutan yang ditayangkan di markas PBB di New York, DiCaprio menyampaikan pujiannya atas aksi pemberantasan illegal fishing yang dilakukan Susi.

"Menteri Susi memberikan contoh upaya menuju era baru transparasi manajemen perikanan dengan membuat sistem pemantauan kapal perikanan dengan satelit (vessel monitoring system/VMS) melalui platform Global Fishing Watch (GFW)," kata DiCaprio.

Menurut dia, aksi Susi menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mengembangkan pengetahuan akan data VMS, sehingga mengungkap komersialisasi perikanan di area laut yang luas yang sebelumnya tertutup bagi masyarakat.

"Ini adalah langkah kepemimpinan yang berani yang kita perlukan di seluruh dunia," tegas DiCaprio.

Saat ini DiCaprio terlibat proyek pengawasan kegiatan perikanan dengan nama "Mata Tuhan" yang didanai oleh Duta Perdamaian PBB melalui Leonardo DiCaprio Foundation. Teknologi ini dibangun oleh perusahaan multinasional AS, yakni Google, bekerja sama dengan Oceana dan Sky Truth.

Teknologi ini memberikan dua macam informasi hasil monitoring, yakni data umum untuk publik dan detil informasi termasuk identitas kapal dan tonasenya untuk pemerintah atau badan hukum untuk kepentingan penyidikan.

Keputusan Susi untuk membrikan akses pada data VMS akan membantu menaikkan kualitas monitoring GFW, sebab data VMS tersebut memasukkan data sekitar 5.000 kapal perikanan menengah yang sebelumnya kurang bisa dilacak.

Data tersebut juga mempermudah platform buatan DiCaprio untuk menganalisa pergerakan kapal dengan alat tangkap dan metode perikanan tangkap yang dimilikinya.

Dia melanjutkan, upaya Indonesia sebagai negara penghasil makanan laut terbesar kedua di dunia, menginsiprasi banyak negara untuk masuk ke proyek transparansi VMS ini.

Sebelum menutup pidatonya, DiCaprio mengundang lebih banyak negara dan lebih banyak masyarakat untuk memperkuat upaya konservasi laut untuk kepentingan generasi yang akan datang.

"Pada hari ini, di Hari Kelautan Dunia, tanyakan pada diri kalian sendiri, aksi apa yang bisa kita lakukan, apa komitmen berani yang bisa kita buat untuk melindungi planet biru kita sebelum terlambat?" kata dia.

Susi tak kalah canggih menanggapi pujian DiCaprio yang ditujukan kepadanya.

"Itu sebabnya, kita semua jatuh cinta pada dia (DiCaprio) ketimbang Johny Depp," kata Susi, yang sebelumnya digambarkan dalam meme meledakkan kapal bajak laut yang dimiliki oleh Jack Sparrow, karakter di film Pirates of Carribean yang dibintangi Johny Depp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com