Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Donald Sihombing, yang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia?

Kompas.com - 07/03/2019, 10:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk di Indonesia. Hartono bersaudara masih dinobatkan sebagai orang paling tajir di Indonesia.

Yang mengejutkan, ada satu nama baru yang masuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air dan menempati peringkat 21 besar, yakni peringkat 14. Dia adalah Donald Sihombing, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Dalam data Forbes, Donald berada di peringkat 1.605 daftar miliarder dunia dengan kekayaan mencapai 1,4 miliar dollar AS.

Baca juga: Ini Daftar 20 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Nah, siapa sebenarnya Donald?

Menurut Forbes seperti dikutip pada Kamis (7//3/2019), Donald mendirikan dan menjadi direktur utama Totalindo Eka Persada, perusahaan konstruksi. Salah satu proyek yang dijalankan adalah Hotel Jakarta Four Seasons dan Mall Taman Anggrek.

Adapun berdasarkan laman resmi Totalindo, Donald berusia 60 tahun dan menjabat sebagai direktur utama perseroan sejak tahun 1996. Donald mengantongi gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Sipil dari University of Akron, Ohio, AS pada tahun 1984.

Donald pun disebut memiliki pengalaman lebih dari 33 tahun di bidang konstruksi. Sebelum mendirikan Totalindo, Donald bekerja sebagai site manager pada Shimizu Corporation Indonesia, Jakarta (1985-1986), PT Balfour Beatty Sakti (1986-1990), dan PT Total Bangun Persada Tbk (1990-1994).

Baca juga: Hartono Bersaudara Masuk Daftar 100 Orang Terkaya di Dunia

Donald merupakan pemegang saham terbesar Totalindo. Pada tahun 2017, Totalindo mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan sejak saat itu sahamnya terus menanjak.

Menurut Forbes, Donald memiliki 74 persen saham Totalindo, sementara sisanya dimiliki oleh publik.

Saat ini, Totalindo juga mendiversifikasi usahanya di bidang program pemerintah. Totalindo pun kini menggarap konstruksi rumah dengan harga terjangkau untuk menangkal volatilitas di pasar properti menengah ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com