Yakin Bisa Capai 14.000 Penupang Per Hari, Begini Skenario LRT Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta optimistis bisa mencapai target jumlah penumpang sebanyak 14.000 orang per hari.

Saat ini, LRT Jakarta juga sedang melakukan sosialisasi terkait integrasi LRT Jakarta dengan Jak 24 atau moda transportasi yang diusung Pemprov DKI Jakarta bernama Jak Lingko yang baru diluncurkan 14 Februari lalu. Jak 24 melayani rute Pulogadung-Pasar Senen via Kelapa Gading.

Corporate Communication LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, pada jam sibuk atau sekitar pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB, satu set kereta LRT Jakarta diharapkan bisa menampung 270 penumpang.

“Sementara pada bukan jam sibuk, diharapkan ada 1.080 penumpang setiap 15 menit sekali,” seperti dikutip dari Kontan.co.id pada Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Mengapa Tiket LRT Cenderung Mahal?

Untuk upaya sosialisasi, LRT Jakarta juga melakukan integrasi dengan Jak 24 Pulogadung-Pasar Senen. Jadi, penumpang Jak 24 bisa mencoba LRT Jakarta setelah turun di depan Mal Kelapa Gading secara gratis.

Selain itu, di Stasiun Kelapa Gading itu juga, LRT Jakarta menyediakan integrasi dengan bus rapid transit (BRT).

“Kemudian Halte Pemuda Transjakarta juga bakal terintegrasi dengan Stasiun Velodrome,” sebut Melisa.

LRT Jakarta Kelapa Gading – Velodrome memiliki panjang lintasan 5,7 kilometer. Di sepanjang 5,7 km itu, LRT Jakarta memiliki enam stasiun layang, yaitu Mal Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur dan satu Depo LRT. (Harry Muthahhari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Begini skenario LRT Jakarta capai target 14.000 penumpang per hari