Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Cara Leonardo DiCaprio Berinvestasi untuk Lingkungan

Kompas.com - 22/03/2019, 12:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Aktor kenamaan Leonardo DiCaprio kini memiliki peran baru, yakni sebagai investor dan penasihat perusahaan keuangan yang ramah lingkungan.

Perusahaan itu bernama Aspiration, yang menyediakan konsumen dengan alternatif sadar sosial terhadap bank tradisional.

"Setiap tahun, sekitar 100 miliar dollar AS, pipa, pengeboran dan proyek ekstraksi bahan bakar fosil lainnya didanai dengan uang yang disimpan di bank tradisional," kata DiCaprio,  dilansir CNBC, Jumat (22/3/2019).

“Untuk menghadirkan solusi jangka panjang bagi planet kita, kita membutuhkan alternatif yang memberdayakan konsumen setiap hari untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim,” imbuhnya.

Baca juga: Usai Dipuji Leonardo DiCaprio, Menteri Susi Tidur Pulas di Bandara New York

Investasi ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kegiatan sadar lingkungan yang dilakukan aktor tersebut. DiCaprio baru-baru ini menandatangani kontrak untuk menjadi penasihat dana teknologi iklim yang dimiliki oleh perusahaan modal ventura Princeville Capital.

Ia juga menjabat sebagai penasihat untuk Bluon Energy yang berkecimpung di bidang efisiensi energi.

Dengan masuknya investasi DiCaprio, Aspiration kini telah mengantongi pendanaan lebih dari 100 juta dollar AS melalui skema modal ventura dan investor individu.

Baca juga: Dorong Ekonomi Berbasis Lingkungan, Leonardo DiCaprio Bertemu Trump

Perusahaan ini dipimpin oleh Andrei Cherny, yang ikut mendirikan perusahaan pada 2015 setelah sebelumnya berkarier pada bidang kebijakan yang berkaitan dengan masalah iklim dan sosial. Ia juga pernah bekerja untuk mantan Wakil Presiden AS Al Gore.

"Membunyikan alarm di sekitar perubahan iklim pada saat tidak ada yang mendengarkan," kata Cherny.

Hari ini, Aspiration fokus pada pengembangan produk bernama Spend & Save, sebuah alternatif untuk produk tabungan tradisional yang diluncurkan pada bulan Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com